Rabu 28 Apr 2021 16:01 WIB

Polisi-TNI lumpuhkan lima anggota kelompok bersenjata Papua

Polisi-TNI lumpuhkan lima anggota kelompok bersenjata Papua dalam kontak tembak

Kelompok bersenjata Papua Merdeka.
Foto: republika
Kelompok bersenjata Papua Merdeka.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Polisi dan TNI melumpuhkan lima orang anggota kelompok bersenjata Papua dalam kontak tembak yang berlangsung di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Selasa.

Asisten Operasi Kapolri Inspektur Jenderal Imam Sugianto mengatakan peristiwa itu terjadi ketika Polri dan TNI mengerahkan pasukan untuk mengejar kelompok bersenjata.

Kelima anggota kelompok bersenjata tersebut diduga berasal dari kelompok pimpinan Lekagak Telenggen.

“Kami juga sudah melumpuhkan mereka (kelompok bersenjata) itu ada lima informasi terakhir,” kata Imam kepada wartawan, Rabu, seperti dilansir Anadolu Agency.

Menurut Imam, jasad dari anggota kelompok bersenjata yang tertembak tersebut langsung dibawa oleh rekan-rekan mereka sehingga tidak bisa diidentifikasi.

Satu orang anggota Brimob Polri dan dua orang polisi lainnya terluka dalam kontak tembak tersebut.

Pengerahan pasukan ke markas kelompok bersenjata dilakukan setelah situasi keamanan di Kabupaten Puncak meningkat dan menyebabkan sejumlah korban tewas sejak pertengahan April lalu.

Dia melanjutkan, eskalasi situasi keamanan di Papua diduga sebagai respons kelompok bersenjata atas rencana perpanjangan dana otonomi khusus untuk Papua.

“Itu mereka terusik, akhirnya mereka membuat gerakan-gerakan yang memang di wilayah-wilayah yang tidak kita pantau,” ujar Imam.

Sejak pertengahan April lalu, terjadi peristiwa pembakaran, penembakan, serta kontak tembak yang menewaskan sejumlah orang yakni Kepala BIN Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha, seorang tukang ojek, seorang pelajar SMA, dan dua orang guru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement