Kamis 29 Apr 2021 08:34 WIB

Bagian Jalan di Jalur Puncak-Cianjur Longsor

Longsor mengancam rumah warga di bawahnya.

Bagian Jalan di Jalur Puncak-Cianjur Longsor. Jalur rawan longsor. (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Bagian Jalan di Jalur Puncak-Cianjur Longsor. Jalur rawan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Bagian jalan di jalur utama Puncak-Cianjur di Kampung Jemprak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, longsor sehingga lalu lintas kendaraan di jalur tersebut tersendat.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Irfan Sopyan saat dihubungi pada Kamis (29/4) mengatakan, penyangga jalan di depan bekas Bioskop De Cinema pada Rabu malam (28/4) ambles.

Baca Juga

Kejadian itu disertai dengan longsornya sebagian bahu jalan. "Bahu jalan yang awalnya ambles semakin memanjang setelah disertai longsor akibat hujan yang turun deras sejak sore hingga malam menjelang," katanya.

Kondisi tersebut menyebabkan lalu lintas kendaraan terhambat. Antrean kendaraan di bagian jalan tersebut, menurut dia, masih panjang hingga Kamis dini hari.

Longsornya bagian bahu jalan pada jalur tersebut mengancam rumah-rumah warga yang berada di bagian bawah area bekas Bioskop De Cinema. Irfan mengimbau pengguna jalan ekstrahati-hati saat melintasi jalur jalan tersebut dan warga yang tinggal di sekitar area yang longsor meningkatkan kewaspadaan.

"Kami mengimbau pengguna jalan ekstrawaspada saat melintas karena longsor dan ambles susulan dapat terjadi setiap saat," katanya.

Ia menambahkan, petugas sudah melakukan penanganan untuk mencegah longsor meluas dan berdampak ke perkampungan yang berada beberapa belas meter dari bagian jalan tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor Pacet AKP Galih Apria mengatakan, ambles dan longsornya bagian bahu jalan di jalur Puncak-Cianjur tidak sampai menimbulkan korban. "Satu unit truk yang sedang parkir di lokasi longsor sempat terjebak," katanya.

Namun, menurut dia, petugas bergerak cepat untuk membantu mengevakuasi truk bermuatan penuh tersebut sehingga tidak sampai terseret ke bawah bagian tebing yang longsor dan ambles.

"Harapan kami, proses penanganan maksimal dapat dilakukan petugas gabungan sehingga longsor tidak meluas karena di bagian bawah terdapat ratusan rumah warga yang terancam kalau longsor kembali meluas," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement