Kamis 29 Apr 2021 08:36 WIB

Guardiola Yakinkan Skuadnya Bisa ke Final Liga Champions

Semua mata tertuju pada De Bruyne ketika City diberikan tendangan bebas.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Marquinhos PSG (tengah) mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions antara Paris Saint Germain versus Manchester City di Stadion Parc des Princes, di Paris, Prancis, Rabu, 28 April 2021.
Foto: AP Photo/Thibault Camus
Marquinhos PSG (tengah) mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions antara Paris Saint Germain versus Manchester City di Stadion Parc des Princes, di Paris, Prancis, Rabu, 28 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pep Guardiola akhirnya berada di ambang membawa Manchester City ke final Liga Champions. Manajer Manchester City itu mengatakan kepada para pemainnya untuk percaya pada kemampuan mereka menyelesaikan pekerjaan melawan Paris Saint-Germain pekan depan dan mencapai final Liga Champions pertama klub.

Pasukan Guardiola bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan juara Prancis 2-1 di Parc des Princes pada Kamis (29/4) WIB dini hari untuk memimpin kembali ke Etihad Stadium pada 4 Mei.

City mencapai babak empat besar untuk pertama kalinya dalam lima tahun di bawah Guardiola dengan juga bangkit dari kebobolan gol awal pada perempat final leg kedua melawan Borussia Dortmund untuk menang 2-1 di Jerman.

Calon Juara Liga Primer Inggris itu membutuhkan respons serupa setelah sundulan awal Marquinhos memberi PSG keunggulan paruh waktu.

City jauh lebih baik setelah jeda, mampu menyamakan kedudukan ketika umpan silang Kevin De Bruyne menemukan sudut bawah sebelum tendangan bebas Riyad Mahrez menyelesaikan comeback.

"Di Dortmund kami kebobolan satu gol dan mampu comeback dan hari ini sama," kata Guardiola.  "Hanya yang saya inginkan adalah menjadi diri kami sendiri pada laga kedua nanti. Kami bermain bagus dengan cara tertentu, kami tidak bisa melakukannya dengan cara lain. Mudah-mudahan kami bisa menemukan kata-kata yang tepat, keputusan yang tepat untuk melakukannya," kata dia melanjutkan.

"Saat skor 1-0 mereka bagus, kami tidak bisa menekan dengan baik. Kami tidak memiliki penguasaan bola yang bagus di posisi yang tepat, tetapi itu terkadang normal," ujar Guardiola.

"Klub ini tidak memiliki banyak pengalaman dalam tahap kompetisi ini, tapi saya pikir itu akan membantu kami untuk menyadari bahwa kami adalah diri kami sendiri atau apa pun bisa terjadi. Saya pikir pada babak kedua kami melakukannya, kami sangat agresif dan bermain sangat bagus," katanya.

Semua mata tertuju pada De Bruyne ketika City diberikan tendangan bebas dalam posisi berbahaya dengan 19 menit tersisa, tetapi keputusan pemain Belgia itu untuk menyingkir agar Mahrez melepaskan tembakan sebagai pemenang terbukti merupakan pilihan yang terinspirasi.

Baca juga : Reaksi Neymar Usai PSG Kalah dari Manchester City

"Saya berkata 'jika Anda percaya pada diri sendiri, ambillah'," kata De Bruyne. "Saya memiliki kepercayaan penuh pada tim saya dan Anda tahu dia mencetak gol, jadi siapa saya untuk mengatakan sesuatu tentang itu?"

Dominasi penguasaan bola City setelah jeda dan performa defensif yang bagus dari Ruben Dias dan John Stones berhasil membuat duo bintang PSG, Neymar dan Kylian Mbappe, tak berkutik.

Tapi, De Bruyne memperingatkan, pekerjaan itu baru setengahnya selesai. "Kami tahu akan ada saat-saat dalam permainan di mana kami menderita," kata kapten City itu menambahkan.

"Kualitas di tahap ini (kompetisi), kami tahu betapa bagusnya mereka, jadi Anda harus menetapkan pikiran Anda pada itu. Berlari keras, bekerja keras untuk tim, dan kami tahu kami juga memiliki kualitas untuk bermain melawan mereka," kata De Bruyne.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement