Kamis 29 Apr 2021 11:34 WIB

Anies Minta Tim Kaji Kecocokan Batavia Jadi Nama Kota Tua

Nama Kota Tua banyak di sejumlah daerah, tapi Batavia lebih identik dengan Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan), Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo Novita Dewi (kiri) dan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Abdulbar M. Mansoer (ketiga kiri) usai penandatanganan perjanjian pokok tentang pembentukan perusahaan patungan pengelola kawasan Kota Tua di halaman Museum Fatahillah, Jakarta, Rabu (28/4/2021). Kolaborasi ini bertujuan untuk membangkitkan kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa menjadi destinasi wisata kelas dunia.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan), Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo Novita Dewi (kiri) dan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Abdulbar M. Mansoer (ketiga kiri) usai penandatanganan perjanjian pokok tentang pembentukan perusahaan patungan pengelola kawasan Kota Tua di halaman Museum Fatahillah, Jakarta, Rabu (28/4/2021). Kolaborasi ini bertujuan untuk membangkitkan kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa menjadi destinasi wisata kelas dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta tim dari perusahaan patungan (Joint Venture/ JV) pengelola kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa untuk mengkaji kecocokan Batavia menjadi nama kawasan Kota Tua yang baru.

"Silakan nanti tim JV melakukan studi dan memutuskan," kata Anies di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta, Rabu (28/4).

Anies mengatakan penamaan Kota Tua juga dikenal di sejumlah wilayah. Sementara Batavia, menurut dia, lebih identik dengan Jakarta dan memiliki sejarah panjang dengan Ibu Kota Negara.

"Mengapa tidak, nama Kota Tua kita kembalikan menjadi Batavia? Batavia mempunyai sejarah panjang. Kalau kita Google kata 'Batavia', muncul tautan (link) menarik berbahasa Inggris, Belanda dan Indonesia, berlatar abad 16-18, yang menggambarkan bahwa Batavia adalah sesuatu banget," kata Anies.

Ide menarik itu, kata Anies, muncul karena tergelitik dengan tulisan Batavia di depan podium acara penandatanganan perjanjian pokok tentang pembentukan perusahaan patungan (joint venture/ JV) pengelola kawasan Kota Tua dan Sunda Kelapa di Taman Fatahillah, Jakarta, Rabu.

Anies lalu mengusulkan tim JV melibatkan ahli-ahli sejarah dan ahli lainnya sebelum memutuskan perubahan nama itu."Kita undang para ahli untuk memikirkan," ujar Anies.

Kota Tua dikenal di sejumlah wilayah, salah satunya seperti di Medan, Sumatera Utara yang menyebut kawasan sekitar rumah tokoh Tjong A Fie sebagai Kota Tua Medan.Di Bandung, Jawa Barat juga ada Kota Tua Braga, namun lebih sering disebut Braga saja.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement