Bahagiakan Hidup dengan Banyak Membaca Alquran

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil

Kamis 29 Apr 2021 11:40 WIB

Bahagiakan Hidup dengan Banyak Membaca Alquran. Foto: Ilustrasi Alquran Foto: pxhere Bahagiakan Hidup dengan Banyak Membaca Alquran. Foto: Ilustrasi Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Alquran dapat membawa orang yang membacanya kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Banyak ayat Alquran dan hadist Nabi Muhammad SAW mengenai keutamaan Alquran dan orang yang membacanya.

"Jika kita mau bahagia, jagalah sholatmu, jadikan Alquran sebagai sahabatmu dan berbaktilah kepada kedua orang tuamu, begitulah tiga jalan menuju kebahagiaan," kata Penghulu Muda Pada KUA Kuta Malaka Aceh Besar, Ustaz Muhammad Nasril, Lc. MA, saat menyampaikan tausiyah daringnya, Kamis (29/4).

Baca Juga

Ustaz Nasril mengatakan, di dalam Alquran sudah jelas tertulis bahwa salah satu jalan meraih kebahagiaan adalah senantiasa membaca Alqur’an. Hal ini juga sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Fathiir ayat 29-30.

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah SWT dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah SWT menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari anugerah-Nya. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri."

"Maka perbanyaklah membaca Alquran," katanya menyarankan.

Apalagi di bulan Ramadhan yang merupakan bulan yang penuh keagungan dan kelebihan. Ramdhan merupkan bulan paling mulia jika dibandingkan dengan bulan yang lain.

"Ganjarannya berlipat ganda karena dalam bulan Ramadhan inilah Alquran pertama kali diturunkan. Peristiwa tersebut menunjukkan betapa istimewanya bulan Ramadhan, sehingga dikatakan dengan bulannya Alquran," katanya.

Kalau kita lihat para ulama dahulu seperti Imam Malik r.a, beliau meliburkan majlis ilmu selama Ramadhan, bahkan sampai saat ini di negara-negara Arab rata-rata majlis ilmu diliburkan supaya semua bisa fokus untuk Alquran dan ibadah lainnya, hal ini juga dilakukan di Universitas Al-Azhar Cairo. Imam As Syafi'i Rahimahullah juga mengkhatamkan Alquran berkali-kali selama Ramadhan.

"Untuk itu, hiasilah Ramadhan dan peristiwa Nuzul Quran tidak sekedar seremoni. Mari budayakan untuk membaca Alquran baik di rumah, kantor, masjid/mushalla, sekolah dan tempat kita bekerja," katanya.

Jika tidak sempat membaca Alquran karena sebuah kesibukan, paling kurang dengarkanlah tilawah Alquran melalui gawai, tape, televisi dan lain-lainnya sehingga Alquran menjadi sahabat kita.

Kelak Alquran akan memberikan syafaat kepada kita, seperti sabda Rasulullah SAW; “Puasa dan Alquran akan memberikan syafaatnya kepada seorang hamba pada hari kiamat. Alquran berkata, ‘Aku telah menahannya dari tidur pada malam hari, maka berilah saya ijin untuk memberikan syafaat kepadanya.’ Keduanya dapat ijin untuk memberikan syafa’atnya.”

"Insya Allah semakin sering kita membaca dan mengamalkan perintah Alquran semakin besar harapan kita untuk mendapatkan syafa’at dan keberkahan dari Alquran di hari kiamat nanti, dan ke depan semoga tidak ada lagi anak-anak kita yang tidak bisa membaca Alquran," katanya.

Kalau mau bahagia, mulailah dari sekarang bacalah Alquran. Alquran akan menenteramkan hati dan pikiran, sehingga kita menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup ini. Jangan biarkan Ramadhan berganti hari tanpa ada bacaan Alquran.

"Sesibuk apapun targetkan pada Ramadhan kali ini untuk mengkhatam  membaca Alquran minimal sekali," katanya.