Jumat 30 Apr 2021 05:33 WIB

Ribuan Santri di Tasik akan Dipulangkan Sebelum Lebaran

Santri akan djpulangkan pada 3 Mei, sebelum larangan mudik efektif berlaku.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Santri Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Santri Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya.

IHRAM.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ribuan santri di Pondok Pesantren Cipasung akan dipulangkan kepada orang tuanya masing-masing sebelum hari raya Idulfitri 1442 H. Rencananya, para santri di pesantren yang berlokasi di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, itu akan dipulangkan pada Mei.

Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung, KH Abun Bunyamin Ruhiat mengaku telah mengetahui adanya larangan mudik, termasuk untuk santri. Namun, pihaknya tetap akan memulangkan santri kepada orang tuanya masing-masing.

"Sulit dilakukan. Namanya setahun sekali Idulfitri itu kan kumpul keluarga. Asal memenuhi prokes, saya rasa tidak akan apa-apa," kata dia, Kamis (29/4).

Menurut dia, santri itu berbeda dengan masyarakat biasa yang melakukan mudik. Sebab, santri berasal dari satu lingkungan untuk menuntut ilmu, sehingga potensi membawa Covid-19 lebih kecil.

KH Bunyamin mengatakan, saat ini masih ada sekitar 2.000 santri di Pondok Pesantren Cipasung. Mereka semua akan djpulangkan pada 3 Mei, sebelum larangan mudik efektif berlaku.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Kapolres Tasikmalaya untuk tidak mudik sebelum 5 Mei, sesuai keputusan pertama. Kita sudah kasih tahu semua santri santri dan orang tua," ujar dia.

Ia menjelaskan, para santri nantinya akan diantar menggunakan bus dari pesantren ke daerah asalnya masing-masing. Tidak menggunakan bus umum. Orang tua santri juga tidak diperbolehkan menjemput langsung santri ke pesantren.

"Mudah-mudahan di jalan tidak kenapa-kenapa," kata dia.

Selain Pondok Pesantren Cipasung, Pesantren Idrisiyyah Kabupaten Tasikmalaya juga akan memulangkan para santrinya. Para santri di pesantren itu rencananya akan dipulangkan pada Sabtu (1/5).

"Betul (Sabtu pemulangan santri), Kang," kata Kepala Divisi Public Relation Pesantren Tarekat Idrisiyyah, Sandra Yusuf, saat dikonfirmasi Republika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement