REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Meskipun masih pandemi Covid 19, Universitas Pasundan (Unpas) gencar membangun masjid. Tak hanya masjid, Unpas pun membangu Rumah Sakit Pasundan.
Menurut Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan sekaligus Direktur Pascasarjana Unpas, Prof HM Didi Turmudzi, Unpas berencana memiliki tiga buah masjid. Masjid Ulul Ilmi yang baru diresmikan, adalah masjid ke dua. Untuk selanjutnya akan dibangun masjid ke tiga di kampus Unpas yang terletak di Jalan Lengkong.
"Kami membangun tiga masjid. Ini yang kedua. Kami juga ada bangunan baru dan RS Pasundan yang akan diresmikan," ujar Didi usai meresmikan Masjid Ulul Ilmi Unpas, yang terletak di Jl. Tamansari No.6-8, Kota Bandung, pada Jum’at (30/4).
Didi mengatakan, pihaknya membangunan masjid supaya para jamaah bisa mendapat tempat layak. "Setelah Masjid, Juni dan Juli RS pasundan sudah diresmikan. Ini program kami," katanya.
Didi menjelaskan, konsep masjid di Paguyuban Pasundan, harus sesuai misi Paguyuban salah satunya menjaga nilai islam. Dalam melaksankan misi Unpas konsepnya sudah dibuat pada nilai dasar Pasundan dan ada pelajaran agama sebanyak 2 SKS.
"Kami membangun masjid sebagai pusat peradaban. Jadi, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengurus masjid dan melakukan berbagai kegiatan," katanya.
Peresmian Masjid Ulul Ilmi Unpas ini pun ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Sementara menurut Rektor Unpas Prof Eddy Jusuf, peresmian masjid ini merupakan kegiatab pertama dari beberapa gedung baru yang akan di resmikan kemudian. Yaitu gedung baru di Taman Sari dan Rumah Sakit Pasundan di Jalan Panata Yuda, Kota Bandung.
“Setelah diresmikan kami juga menggelar Jumatan perdana di masjid ini setelah dibangun, diharapkan ke depan masjid ini dapat mencelup mahasiswa yang berakhlak mulia di samping memiliki kompetensi,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
