Ahad 02 May 2021 17:43 WIB

Hanya Empat Daerah Zona Kuning di Lampung

Tidak ada zona merah dan juga zona hijau di Provinsi Lampung.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, hanya ada empat daerah (kabupaten/kota) yang berstatus zona kuning (risiko kenaikan kasus Covid-19 rendah). Selebihnya 11 daerah zona oranye (risiko kenaikan kasus sedang). Tidak ada zona merah (risiko kenaikan kasus tinggi), dan zona hijau (tidak terdampak Covid-19).

Data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Ahad (2/5), total kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung sebanyak 16.116 orang, kasus baru (tambahan) 75 orang. Pasien positif selesai isolasi atau sembuh 14.386 orang, bertambah 42 orang. Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia total 867 orang, bertambah 2 orang meninggal dunia.

Baca Juga

Sedangkan sebaran Covid-19 di Provinsi Lampung masih merata ke-15 kabupaten/kota. Hanya empat daerah zona kuning yakni Kabupaten Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Selatan, dan Tulangbawang. Sedangkan 11 daerah lainnya zona oranye, yakni Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Mesuji, Pesawaran, Pringsewu, Lampung Barat, Lampung Utara, Waykanan, dan Tulangbawang Barat.

Dari 11 daerah zona oranye tersebut, Kota Bandar Lampung masih tertinggi jumlah kasus positif Covid-19. Padahal, sebelumnya ibukota Provinsi Lampung tersebut sempat berada di zona kuning, dan sebelumnya pernah dua kali zona merah. Pemkot Bandar Lampung yang menargetkan akan masuk zona hijau pada April 2021 tidak tercapai, atau sebelum Lebaran Idul Fitri 1442 masih belum terwujud.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, tim masih tetap terus bekerja keras untuk penanganan Covid-19 dan pencegahannya melalui berbagai upaya. "Beberapa hari ini sudah flat (jumlah kasus mendatar), semoga bisa flat seterusnya, dan bahkan turun semoga," kata Reihana dalam keterangan persnya.

Mengenai arus mudik sebelum masa larangan mudik 6-17 Mei 2021, ia mengatakan, diprediksi wilayah Lampung akan masuk lebih dari 600 ribu orang berdasarkan info yang disampaikan Menteri Perhubungan dalam konferensi video beberapa hari lalu.

Provinsi Lampung masuk 10 daerah yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo, yang jumlah kasusnya merangkak naik. Di antaranya, Sumatra Selatan, Aceh, Lampung, Jambi, Kalimantan Barat, Riau, Sumatra Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, dan Nusa Tenggara Timur. Presiden meminta pemerintah daerah sigap merespons perkembangan pandemi Covid-19. Dia tidak ingin lonjakan jumlah kasus Covid-19 kembali terjadi di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement