Senin 03 May 2021 06:17 WIB

Masjid Bosnia Selenggarakan Vaksinasi Bagi Jamaah

Masjid As Salam di Granger, Bosnia menyelenggarakan vaksinasi Covid-19

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Subarkah
Masjid As Salam di Granger, Bosnia.
Foto: google.com
Masjid As Salam di Granger, Bosnia.

IHRAM.CO.ID, GRANGER -- Masjid As Salam di Granger, Bosnia menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 bekerjasama dengan distributor vaksina Ankeny, Vaxitaxy.com.

Safet Tabakovic merupakan orang yang pertama mendapatkan vaksin karena dia penghuni tetap menara masjid yang dia bangun. Kontraktor keliling kelahiran Bosnia ini mendapatkan suntikan pertama vaksin Pfizer COVID-19, Ahad (2/5).

Startup distribusi vaksin Ankeny, VaxiTaxi.com, menggelar vaksinasi di pusat budaya Islam Bosnia untuk memvaksinasi 300 orang. Elvedin Sivac, presiden masjid, termasuk di antara mereka yang mendapat suntikan vaksin dua dosis untuk pertama kalinya.

Alma Michelson bekerja sebagai apoteker Walgreens dan membantu mendirikan klinik sementara. Michelson mengatakan bahwa banyak rekan Bosnia yang tidak mempercayai vaksin.

"Ini adalah komunitas yang tidak begitu setuju dengan vaksin karena mereka sangat dipengaruhi oleh media," kata dia.

Warga Bosnia lainnya di kota itu dianggap sebagai pekerja penting dan sudah diberi vaksin melalui majikan mereka.

Tabakovic terlalu sibuk, pembangunan menara setinggi 40 meter yang dimulai musim gugur lalu. Dia telah membangun 32 menara di Bosnia dan lainnya di St. Louis dan Bowling Green, Kentucky.

Namun tangannya terkena lapisan beton kering saat istirahat. Sebagian besar suntikan diberikan di rumah mereka.

Tapi Tabakovic bersikeras agar dia masuk ke dalam menara. Jadi Michelson, Sivac dan pemilik VaxiTaxi Casey Villhauer mendaki 111 anak tangga untuk memberinya suntikan.

"Saya bekerja setiap hari. Hanya tidak punya waktu untuk pergi ke suatu tempat,"ujar dia.

Nermina Ceric, ayahnya Benamin Ceric, dan pasangannya Danijal Kuckovic semuanya mendapatkan kesempatan pertama mereka untuk vaksin. Mereka adalah anggota masjid dan mendengar tentang klinik melalui imam.

"Saya hanya merasa ada sedikit rasa di mulut saya," kata Nermina Ceric sesudahnya. "Saya merasa luar biasa. Sekarang saya mendapatkannya, saya lebih bahagia sekarang untuk orang tuanya, orang tua saya juga bisa mendapatkan vaksin," kata Kuckovic.

Kuckovic belum pernah mencoba untuk divaksinasi sebelumnya. Nermina Ceric telah mencoba beberapa kali tetapi selalu sulit menemukan waktu yang kosong.

VaxiTaxi volunteer Dustin Villhauer administers a dose of the Pfizer COVID-19 vaccine Sunday at the Islamic and Cultural Center in Granger. Organizers of the clinic were hoping to get 300 Bosnian residents of the town their first of two shots.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement