Senin 03 May 2021 06:47 WIB

Mesir Kirim 30 Ton Pasokan Medis ke India

Mesir berkeinginan membantu negara lain saat menghadapi krisis akibat pandemi

Rep: kamran dikarma/ Red: Hiru Muhammad
Suasana sepi pusat vaksinasi saat terjadi kelangkaan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Shatabdi, Mumbai, India, Jumat (30/4). Brihanmumbai Municipal Corporation (BMC) mengumumkan untuk menutup pusat vaksinasi selama tiga hari hingga Ahad (2/5) karena kekurangan pasokan vaksin di Mumbai. India mencatat lonjakan besar-besaran kasus baru Covid-19 dan tingkat kematian tertinggi di dunia dalam kurun waktu satu hari sejak awal pandemi. EPA-EFE/DIVYAKANT SOLANKI
Foto: EPA-EFE/DIVYAKANT SOLANKI
Suasana sepi pusat vaksinasi saat terjadi kelangkaan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Shatabdi, Mumbai, India, Jumat (30/4). Brihanmumbai Municipal Corporation (BMC) mengumumkan untuk menutup pusat vaksinasi selama tiga hari hingga Ahad (2/5) karena kekurangan pasokan vaksin di Mumbai. India mencatat lonjakan besar-besaran kasus baru Covid-19 dan tingkat kematian tertinggi di dunia dalam kurun waktu satu hari sejak awal pandemi. EPA-EFE/DIVYAKANT SOLANKI

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--Pemerintah Mesir mengirim 30 ton pasokan medis ke India, Ahad (2/5). Bantuan itu diharapkan dapat membantu negara tersebut menangani hantaman gelombang kedua Covid-19.

Dilaporkan laman Arab News, juru bicara Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir Khalid Mujahid mengungkapkan, pasokan medis yang dikirim ke India antara lain 300 tabung oksigen, 20 ventilator, 100 tempat tidur medis, 20 elektrokardiograf, 30 defibrillator, 50 pompa infus dan 50 jarum suntik infus. Dia menyebut pengiriman tersebut dilakukan bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Mesir.

Mujahid mengungkapkan, Mesir berkeinginan untuk bisa membantu negara lain saat menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19. Dia mengatakan, sebelum India, Mesir juga telah mengirim bantuan medis ke Cina, Italia, serta sejumlah negara Arab dan Afrika.

Sudah lebih dari sepekan, India selalu mencatatkan lebih dari 300 ribu kasus baru Covid-19. Pada Ahad (2/5), India melaporkan 3.689 kematian akibat Covid-19. Itu merupakan kematian harian tertinggi yang pernah dicatatkan India sejak pandemi.

Sejauh ini, India, yang berpenduduk 1,3 miliar orang, sudah melaporkan 19,6 juta kasus Covid-19. Sementara jumlah korban meninggal di sana telah mencapai 216 ribu jiwa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement