Senin 03 May 2021 07:13 WIB

Masjid Bosnia Selenggarakan Vaksinasi Bagi Jamaah

Pengurus masjid mendapatkan vaksinasi

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Esthi Maharani
Masjid As Salam di Granger, Bosnia.
Foto: google.com
Masjid As Salam di Granger, Bosnia.

IHRAM.CO.ID, GRANGER -- Masjid As Salam di Granger, Bosnia menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 bekerja sama dengan distributor vaksina Ankeny, Vaxitaxy.com. Orang pertama yang akan mendapatkan suntikan vaksin yakni Safet Tabakovic. Ia merupakan penghuni tetap menara masjid tersebut dan mendapatkan suntikan pertama vaksin Pfizer Covid-19, Ahad (2/5).

Startup distribusi vaksin Ankeny, VaxiTaxi.com, menggelar vaksinasi di pusat budaya Islam Bosnia untuk memvaksinasi 300 orang. Elvedin Sivac, presiden masjid, termasuk di antara mereka yang mendapat suntikan vaksin dua dosis untuk pertama kalinya.

Apoteker Walgreens yang membantu mendirikan klinik Covid-19, Alma Michelson mengatakan bahwa banyak warga Bosnia yang tidak mempercayai vaksin.  "Ini adalah komunitas yang tidak begitu setuju dengan vaksin karena mereka sangat dipengaruhi oleh media," kata dia.

Ia menceritakan pengalaman bersama timnya harus mendaki 111 anak tangga untuk memberi pengurus masjid bernama Tabakovic suntikan. Tak hanya Tabakovic, pengurus masjid juga ikut vaksinasi.

"Saya merasa luar biasa. Sekarang saya mendapatkannya, saya lebih bahagia sekarang untuk orang tuanya, orang tua saya juga bisa mendapatkan vaksin," kata pengurus masjid yang lain, Kuckovic.

Menurut Departemen Kesehatan Masyarakat Iowa hingga Ahad, 993.401 orang telah menyelesaikan vaksin dua dosis,  90.554 orang lainnya telah mendapatkan vaksin Johnson & Johnson dosis tunggal, dan 286.079 telah menerima dosis pertama dari vaksin dua dosis.

"Orang-orang di sini saat ini adalah orang-orang yang berpotensi untuk lolos. Jika kita ingin mendapatkan kekebalan, kita akan mencapai tujuan imunisasi kita, kita harus datang ke tempat-tempat seperti ini. Dan sungguh setiap suntikan berarti," jelas dia dilansir di desmoinesregister.com

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement