Al-Azhar Kutuk Houthi karena Larang Sholat Tarawih

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah

Senin 03 May 2021 14:08 WIB

Al-Azhar Kutuk Houthi karena Larang Sholat Tarawih. Shalat tarawih (ilustrasi) Foto: Antara/Rahmad Al-Azhar Kutuk Houthi karena Larang Sholat Tarawih. Shalat tarawih (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SANA’A -- Otoritas agama Islam Al-Azhar mengutuk milisi Houthi Yaman karena melarang jamaah melaksanakan sholat tarawih.

“Tindakan ini dilakukan tanpa memperhatikan kesucian ritual keagamaan di bulan Ramadhan atau menghormati prinsip syariah (hukum Islam) yang menetapkan penghormatan terhadap hak beribadah,” kata otoritas Al-Azhar dalam unggahan di Facebook.

Baca Juga

Al-Azhar yang berbasis di Mesir dianggap sebagai salah satu otoritas tertinggi dalam Islam Sunni. Pernyataan itu menyusul laporan media Yaman bahwa pemberontak bersenjata Houthi mencegah jamaah melakukan tarawih di sejumlah masjid di Sanaa, ibu kota Yaman.

Kementerian Awqaf (Wakaf Keagamaan) Yaman kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Houthi telah melarang sholat di daerah pedesaan dan sebagian mencegah sholat melalui intimidasi di kota-kota yang mereka selenggarakan.

Menanggapi pernyataan Al-Azhar, pemimpin Houthi Mohammad Ali al-Houthi menggambarkan sholat tarawih sebagai bid'ah. Al-Houthi mengutuk otoritas agama Sunni karena membandingkan larangan sholat tarawih dengan sholat wajib.

Dilansir Al Arabiya, Senin (3/5), sebagian besar Muslim Sunni percaya sholat tarawih dianjurkan tapi tidak wajib sementara sebagian besar Muslim Syiah percaya sholat Ramadhan tidak diperbolehkan dalam Islam. Yaman terdiri dari mayoritas Muslim Sunni dan minoritas signifikan Zaydis, sebuah sekte Islam Syiah.

Pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut ibu kota Yaman, Sana’a pada 2015. Tak lama kemudian, koalisi internasional yang dipimpin Saudi turun tangan atas nama pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.

Sejak konflik itu, puluhan orang telah terbunuh. Jutaan orang telah berada di ambang kelaparan sampai PBB menyebutnya sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

https://english.alaraby.co.uk/english/news/2021/5/2/top-islamic-authority-condemns-houthi-ban-on-ramadan-prayers