Selasa 04 May 2021 11:32 WIB

Enam Perguruan Tinggi DIY Lakukan Vaksinasi Massal

Vaksinasi sangat penting jelang kuliah hibrid Juli mendatang.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 sebelum diberikan kepada warga (ilustrasi).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 sebelum diberikan kepada warga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Vaksinasi untuk tenaga kependidikan masih terus dilaksanakan DIY. Kali ini, dilakukan Dinas Kesehatan DIY kepada tenaga kependidikan dari enam perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi yang berada di sekitaran Puskesmas Depok II.

Ada Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Universitas Amikom Yogyakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa, STIE Nusa Megarkencana, STIE Solusi Bisnis Indonesia (SBI) dan STIE Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN).

Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Mohammad Irhas Effendi mengatakan, vaksinasi ini terselenggara berkat kesadaran banyak elemen. Ia menekankan, vaksinasi ini sangat penting bagi perguruan tinggi karena akan melakukan kuliah hibrid Juli mendatang.

"Ini memang jadi tahapan yang harus kita selesaikan bersama, semoga terselenggara dengan baik dan kita semua bisa terhindar dari Covid-19," kata Irhas, Selasa (4/5).

Kepala Pusat Penjaminan Mutu dan ketua Gugus Covid Universitas Amikom Yogyakarta, M Rudyanto Arief menambahkan, program vaksinasi ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada 4-5 Mei 2021 bertempat di Auditorium UPN Yogyakarta.

Hari pertama diperuntukkan pegawai-pegawai UPN Veteran Yogyakarta dan sebagian Universitas Amikom Yogyakarta. Kemudian, hari kedua diperuntukkan bagi Amikom, STIE YKPN, STIE Nusa Megarkencana, STIE SBI dan sejumlah warga lanjut usia.

"Selanjutnya, untuk program vaksinasi tahap kedua akan dilakukan 28 hari setelah pelaksanaan vaksinasi tahap pertama," ujar Rudyanto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement