Selasa 04 May 2021 22:00 WIB

Masjid Al Noor Saksi Perjuangan Umat Islam di Selandia Baru

Masjid Al Noor secara resmi difungsikan pada 29 November 1985.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
konfigurasi gambar Masjid Al Noor Christcurch yang dibentuk ribuan warga Pakistan
Foto: Aljazeera
konfigurasi gambar Masjid Al Noor Christcurch yang dibentuk ribuan warga Pakistan

IHRAM.CO.ID, CHRISTCHURCH --Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru yang menjadi sasaran serangan penembakan pada Maret tahun lalu merupakan salah satu masjid bersejarah di negara itu. Masjid Al Noor di Christchurch dibuka pada tahun 1985.

 

Baca Juga

Masjid yang berlokasi di Deans Ave ini secara resmi difungsikan pada 29 November 1985. Peresmian tersebut menandai perjuangan panjang komunitas Muslim di Christchurch. Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid tersebut mencapai 700 ribu dolar AS. Penggalangan secara internasional pun dilakukan. 

"Sejak pembangunan masjid, banyak orang mengunjungi masjid. Kami memiliki kebijakan pintu terbuka, kami pun menyambut kalangan Non-Muslim untuk datang bertanya tentang Islam," demikian pernyataan juru bicara Masjid Al Noor kepada The Press.

 

 

Komunitas Muslim di Christchurch berasal dari 28 bangsa. Tak heran sejak awal, komunitas Muslim menyadari mereka berasal dari kebudayaan dan negara berbeda namun memiliki keyakinan yang sama yakni berkontribusi untuk Islam dan Selandia Baru. 

 

 

"Kami telah melewati masa kolonial di mana Islam diproyeksikan secara negatif, periode di mana setiap orang berbicara tentang Islam kecuali Muslim," kata Presiden Federasi Asosiasi Islam Selandia Baru (FIANZ), Dr Sandhu.

"Sekarang kami ingin orang-orang Selandia Baru mendapat informasi lebih baik tentang makna dan tujuan Islam, dan apa yang dilakukan di sini di Christchurch adalah satu langkah menuju itu," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement