Senin 10 May 2021 19:25 WIB

Jokowi Kecam Aksi Kekerasan Israel terhadap Warga Palestina

Jokowi mengecam keras aksi pengusiran paksa sejumlah warga Palestina

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
 Wanita Palestina melewati barisan polisi Israel saat mereka meninggalkan Gerbang Damaskus ke Kota Tua Yerusalem setelah bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat, 7 Mei 2021.
Foto: AP/Maya Alleruzzo
Wanita Palestina melewati barisan polisi Israel saat mereka meninggalkan Gerbang Damaskus ke Kota Tua Yerusalem setelah bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat, 7 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengecam keras aksi pengusiran paksa sejumlah warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, oleh pasukan Israel. Tak hanya itu, presiden juga menilai tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa juga tidak bisa dibiarkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo melalui akun Twitter resminya @jokowi pada Senin, 10 Mei 2021.

Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil tindakan atas pelanggaran yang kerap dilakukan Israel. Presiden juga memastikan bahwa bangsa Indonesia akan terus berpihak kepada rakyat Palestina.

"Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan terhadap pelanggaran yang terus dilakukan Israel. Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina," katanya.

 

Seperti diketahui, aksi penyerbuan polisi Israel atas puluhan ribu jamaah Masjid Al-Aqsha sepanjang akhir pekan lalu memicu kecaman dari berbagai belahan dunia.  Sejauh ini, insiden yang berlanjut hingga Ahad (9/5) pagi itu telah menyebabkan sekitar 300 warga Palestina terluka. N Sapto Andika Candra

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement