Senin 10 May 2021 19:57 WIB

Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam di Cirebon Naik

Menjelang lebaran permintaan meningkat sehingga harganya ikut meningkat juga.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam di Cirebon Naik (ilustrasi).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam di Cirebon Naik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Menjelang lebaran Idul Fitri, harga daging sapi dan ayam di pasar tradisional di Kabupaten Cirebon mengalami kenaikan. Meski demikian, pasokan masih aman.

Hal itu terungkap saat Bupati Cirebon, Imron, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional, Senin (10/5). Salah satunya ke Pasar Sumber di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Di pasar tersebut, harga daging sapi mengalami kenaikan dari Rp 120 ribu per kg menjadi Rp 130 ribu per kg. Sedangkan daging ayam ras segar, mengalami kenaikan harga dari Rp 34 ribu per kg menjadi Rp 35.500 per kg.

''Naik tapi sangat wajar, karena menjelang lebaran permintaan meningkat sehingga harganya ikut meningkat juga. Tapi untuk ketersediaan di pasar aman,'' kata Imron.

 

Dalam kegiatan tersebut, Imron didampingi Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Deni Agustin, serta beberapa pejabat lainnya.

Selain memantau kondisi harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan, di pasar itu Imron juga menemukan banyak pedagang maupun pembeli yang tidak mengenakan masker. Selain itu, upaya menjaga jarak masih diabaikan.

Imron pun meminta kepada seluruh warga untuk menerapkan protokol kesehatan selama melakukan aktivitas jual beli di pasar. Pasalnya, pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir.

''Pemerintah saat ini tidak membatasi kegiatan masyarakat, mohon kesadarannya mematuhi protokol kesehatan,'' tandas Imron. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement