Selasa 11 May 2021 10:58 WIB

Israel Serang Al Aqsa, MER-C: PBB Jangan Cuma Jadi Penonton

MER-C mengutuk aksi biadab Israel serang Masjid Al Aqsa

Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad , mengutuk aksi biadab Israel serang Masjid Al Aqsa
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad , mengutuk aksi biadab Israel serang Masjid Al Aqsa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengutuk keras aksi brutal tentara Israel terhadap warga sipil Palestina yang terjadi di Kompleks Masjid Al Aqsa dan Distrik Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, Jumat (7/5) malam.   

“Kami mengutuk keras aksi brutal tentara Israel kepada warga Palestina yang sedang menunaikan sholat Tarawih di Kompleks Masjid Al Aqsa yang telah menyebabkan ratusan orang terluka,” kata Ketua Presidium MER-C, dr Sarbini Abdul Murad, dalam keterangannya, Selasa (11/5). 

Baca Juga

Dia menyatakan, Ramadhan adalah bulan penuh kedamaian dan Israel telah merusak kesakralan bulan suci umat Islam itu. “Ini adalah bentuk penghinaan terhadap umat Islam dan terhadap nilai-nilai kemanusiaan,” tutur dia. 

Selain mengecam penyerangan di Masjid Al Aqsa, Ketua Presidium MER-C juga mengecam pengusiran warga Palestina oleh tentara Israel di wilayah Sheikh Jarrah dan perampasan secara ilegal rumah-rumah mereka. 

 

“Untuk kesekian kalinya, Israel telah melakukan pelanggaran hukum internasional. Dunia tidak boleh diam. Kami menyerukan agar Dewan HAM PBB jangan hanya jadi penonton dalam hal ini,” tegas Sarbini. 

“Perlu langkah tegas dan konkret dalam menahan ambisi Israel mencaplok dan menghancurkan pemukiman Palestina di Sheikh Jarrah,” tambahnya. 

Menyikapi ketegangan yang terjadi di Tepi Barat, Ketua Presidium MER-C juga berharap Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden dapat membuktikan langkah konkretnya dalam menahan aksi ilegal Israel di pemukiman Sheikh Jarrah.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement