Selasa 11 May 2021 11:42 WIB

Korut Kembali Klaim tak Memiliki Kasus Infeksi Covid

Pakar skeptis dengan klaim Korut itu karena kedekatannya dengan China.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un.
Foto: EPA-EFE/KCNA
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara (Korut) memberitahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga bulan April mereka telah melakukan tes ke 25.986 orang. Tapi masih tidak menemukan kasus infeksi virus Corona.

Pada Selasa (11/5) dalam konferensi pers mingguannya WHO mengatakan angka tes yang disampaikan Korut termasuk 751 orang yang dites dari 23 hingga 29 April. Ada sekitar 139 orang mengalami gejala yang menyerupai influenza atau infeksi saluran pernapasan akut.

Baca Juga

Para pakar skeptis dengan klaim Korut berhasil meraih rekor sempurna dalam menjauh diri dari Covid-19. Hal ini mengingat buruknya infrastruktur kesehatan dan tingginya lalu lintas manusia dengan China yang pertama kali mendeteksi virus korona.

Korut menyebut gerakan anti-virus ini sebagai 'persoalan keberadaan nasional'. Mereka melarang wisatawan masuk, membatasi diplomat dan menutup perbatasan dan perdagangan dengan ketat.

Sejak tahun ini Korut sudah berhenti memberikan data mengenai jumlah orang yang dikarantina. Tetapi sebelumnya mereka mengatakan telah mengkarantina puluhan ribu orang yang menunjukkan gejala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement