IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) Syam Resfiadi menyarankan calhaj menunggu informasi terkait detail ibadah haji 2021.
"Kita masih menunggu lagi pengumuman lebih lanjut teknis-teknis pelaksanaan umar dan haji khususnya," kata Syam Resfiadi saat dihubungi Republika, Rabu (12/5).
Syam mengatakan, akan banyak resiko terutama masalah biaya yang ditanggung jamaah jika penyelenggaraan haji digelar tahun ini. Berbeda jika penyelenggaraan haji digelar di luar pandemi.
"Rasanya pun dengan kuota yang akan dibatasi tentu itu akan menimbulkan biya tinggi karen adanya protokol kesehatan yang begitu ketat yang pasti menambah komponen-komponen harga," ujarnya.
Dan tentunya juga kata Syam dengan dikuranginya kuota yang akan berangkat akan membuat biaya operasional juga semakin tinggi. Beban biaya ini juga akan dibebankan kepada individu atau paket yang dibeli jamaah
"Sehingga saya pribadi belum niat untuk memaksakan diri berangkat haji bagi jamaah PATUNA travel khususnya tahun 2021/1442 Hijriyah ini," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
