Kamis 13 May 2021 09:38 WIB

Erdogan: Hentikan Serangan terhadap Al Aqsa dan Palestina

Serangan tersebut dinilai Erdogan melanggar Hak Asasi Manusia.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Agung Sasongko
Warga Palestina memeriksa menara Hanadi yang hancur setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, 11 Mei 2021.
Foto: EPA/MOHAMMED SABER
Warga Palestina memeriksa menara Hanadi yang hancur setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, 11 Mei 2021.

IHRAM.CO.ID, ANKARA --  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan serangan keji terhadap Masjid Al Aqsa dan Warga Palestina harus segera dihentikan. Serangan tersebut telah melanggar Hak Asasi Manusia. 

 

Baca Juga

"Tindakan Israel melanggar keputusan oleh organisasi bersama umat manusia, hak asasi manusia fundamental, hukum internasional, dan semua nilai kemanusiaan. Ini adalah tugas setiap Muslim untuk melindungi kehormatan, kemuliaan dan martabat kota suci. Yerusalem," kata Erdogan seperti dilansir anadolu agency, Kamis (13/5).

Erdogan mengatakan, jika Dewan Keamanan PBB gagal menghentikan tindakan Israel dengan segera dan efektif maka sistem internasional telah rusak. Erdogan mengulangi kritiknya terhadap Dewan Keamanan PBB dan lima anggota permanennya.

“Dunia lebih besar dari lima (anggota permanen Dewan Keamanan PBB)," kata Erdogan.

Ketegangan meningkat sejak pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. Hal ini menyebabkan aksi protes dari warga Palestina yang diikuti oleh serangan Israel terhadap warga sipil Palestina.

Ketegangan di Yerusalem Timur telah meluas menjadi bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di sekitar Masjid al-Aqsa. Konfrontasi pecah antara warga Palestina dan polisi Israel di beberapa bagian Yerusalem Timur pada Ahad (9/5), termasuk di Sheikh Jarrah dan di luar Kota Tua serta di Haifa, yaitu kota campuran Arab-Yahudi di Israel utara.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement