Kamis 13 May 2021 17:16 WIB

Mesut Oezil Unggah Foto Editan Berdoa di Masjid Al Aqsa

Oezil mengucapkan,

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pemain baru Fenerbahce Mesut Oezil berbicara selama konferensi pers sebelum upacara penandatanganan di Kota Istanbul, Turki pada 27 Januari 2021.
Foto: EPA-EFE/SEDAT SUNA
Pemain baru Fenerbahce Mesut Oezil berbicara selama konferensi pers sebelum upacara penandatanganan di Kota Istanbul, Turki pada 27 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL --Umat Muslim di seluruh penjuru dunia tengah merayakan Hari Raya Idul Fitri, tak terkecuali para pesepak bola dunia. Eks pemain timnas Jerman, Mesut Oezil, menggunakan akun media sosialnya untuk berbagi kebahagiaan merayakan Hari Kemenangan dengan 24 juta pengikutnya di Instagram.

"Selamat Idul Fitri untuk semua Muslim di seluruh dunia. Semoga semua puasa dan doa kita diterima dari bulan yang penuh berkah ini," tulis @MesutOzil1088, Kamis (13/5).

Dengan mengunggah foto editan dirinya berdoa di depan Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina, Oezil juga menyelipkan pesan kedamaian tentang apa yang terjadi di Palestina saat ini. "Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata gelandang Fenerbahce tersebut.

Hal senada juga dilakukan oleh Mohamed Salah. Penyerang klub Inggris Liverpool itu mengunggah cuitan berbahasa Arab. "Selamat Idul Fitri kepada semua orang."

Dalam cicitannya sebelumnya, penggawa timnas Mesir itu juga meminta semua pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk lebih tegas terkait serangan Israel ke Palestina.

"Saya menyerukan kepada semua pemimpin dunia termasuk Perdana Menteri negara yang telah menjadi rumah saya selama empat tahun terakhir untuk melakukan segala daya mereka untuk memastikan kekerasan dan pembunuhan orang yang tidak bersalah segera berhenti. Sudah cukup," ujar @MoSalah sambil menyertakan akun @BorisJohnson dalam statusnya.

Mo Salah juga mengunggah foto yang menunjukkan dirinya sedang berada di depan Masjid Al-Aqsa. Seperti dilaporkan, warga Palestina yang melempar batu terus dibombardir oleh polisi dan militer Israel yang melontarkan granat kejut. Mereka terlibat bentrok di luar Masjid Al Aqsa pada Senin (10/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement