Jumat 14 May 2021 22:14 WIB

Ledakan di Masjid Kabul Saat Sholat Jumat, 12 Meninggal

Imam masjid termasuk di antara 12 orang yang meninggal.

Rep: Mabruroh/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Ledakan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Ledakan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sebuah ledakan terjadi di dalam sebuah masjid di pinggiran ibu kota Afghanistan, Kabul. Ledakan yang terjadi saat pelaksanaan sholat Jumat itu menyebabkan 12 orang meninggal dunia.

Dilansir dari Reuters, Jumat (14/5), kelompok pemberontak Taliban, yang mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari, mengutuk serangan itu dalam sebuah pernyataan. Belum ada klaim tanggung jawab atas ledakan di masjid  tersebut.

Baca Juga

Juru bicara polisi Kabul, Ferdous Faramarz mengatakan, imam masjid termasuk di antara 12 orang yang meninggal. Sedikitnya 15 orang terluka dalam ledakan di masjid di distrik ibu kota Shakar Dara.

Ledakan itu terjadi kurang dari seminggu setelah ledakan di sebuah sekolah yang menewaskan 80 orang. Banyak dari korban yang meninggal adalah siswi dari etnis minoritas Muslim Syiah Hazara. Taliban juga mengecam serangan itu. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab.

Para pejabat AS percaya serangan terhadap sekolah itu mungkin merupakan ulah ISIS.

Kekerasan, termasuk serangan terhadap warga sipil, telah meningkat di Afghanistan, bahkan ketika Amerika Serikat telah memulai operasi untuk menarik semua pasukannya yang tersisa selama empat bulan ke depan.

"Serangan hari ini terhadap sebuah masjid di distrik Shakar Dara di Kabul selama sholat Jumat sepenuhnya menentang gagasan Idul Fitri sebagai hari libur keluarga yang dirayakan dengan damai," kata misi Uni Eropa di Afghanistan di Twitter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement