Sabtu 15 May 2021 12:37 WIB

Perayaan Idul Fitri Pengungsi Rohingya di Bhasan Char

Pengungsi Rohingya di pulau Bhasan Char turut merayakan Idul Fitri

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Pengungsi Rohingya di kamp Coxs Bazar, Bangladesh
Foto: AP
Pengungsi Rohingya di kamp Coxs Bazar, Bangladesh

IHRAM.CO.ID, DHAKA -- Pengungsi Rohingya di pulau Bhasan Char turut merayakan Idul Fitri pada Kamis (13/5). Ini merupakan Lebaran pertama di pusat pengungsian Bangladesh.

Sebagian besar pengungsi yang dipindahkan ke fasilitas pulau baru meninggalkan teman dan kerabat mereka di 34 kamp di Cox's Bazar. Lokasi itu merupakan rumah bagi lebih dari 1 juta pengungsi Rohingya.

Pemerintah Bangladesh memulai relokasi pengungsi ke Bhasan Char. Hingga saat ini sudah 18 ribu pengungsi yang direlokasi. Pada akhir tahun lalu, pemerintah menjelaskan relokasi akan mengurangi tekanan pada kamp-kamp yang padat di Cox's Bazar.

"Kami merayakan Idul Fitri yang berbeda tahun ini, jauh dari teman dan kerabat. Biasanya kami berkumpul dengan kerabat pada hari Idul Fitri," kata salah satu pengungsi Rohingya Abdur Rahman dilansir dari Arab News pada Sabtu (15/5).

 

"Pada kesempatan istimewa ini, saya tidak melihat ada teman dan kerabat di sekitar saya. Terkadang saya merasa terisolasi," lanjut pria berusia 37 tahun itu.

Rahman menyampaikan ponsel adalah satu-satunya cara komunikasi bagi para penduduk di sana. Tetapi sayangnya sinyal ponsel tidak selalu terjangkau. Pengungsi lainnya, Morium Begum mengatakan anak-anaknya melewatkan perayaan Idul Fitri di Cox’s Bazar.

"Anak-anak saya biasa mengunjungi rumah teman mereka dan pameran Idul Fitri pada hari-hari ini di Cox's Bazar. Tapi di sini mereka tidak punya teman," kata Begum kepada Arab News.

Sedangkan pengungsi lainnya, Mohammad Hossain mengatakan Idul Fitri ini merupakan pengalaman baru baginya.

"Lokasi jamaah disiapkan dengan tenda darurat dan didekorasi dengan cara yang sesuai, yang menciptakan banyak pesta di pulau itu," kata Hossain kepada Arab News.

"Saya tidak pernah melihat pengaturan seperti ini selama hidup saya di kamp pengungsi Cox's Bazar," ungkap Hossain.

Di sisi lain, pihak berwenang telah memberikan bantuan makanan khusus kepada para pengungsi di pulau itu. Paket makanan berisi bihun, susu bubuk, gula, minyak nabati, beras, rempah-rempah, dll.

"Itu semua telah disediakan pada kesempatan Idul Fitri," ujar Moazzam Hossain selaku komisaris pemulihan dan pemulangan pengungsi kepada Arab News.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement