REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Pengadilan Venezuela menyita kantor pusat surat kabar El Nacional karena koran tersebut gagal membayar ganti rugi sebesar 13 juta dolar AS pada pemimpin partai sosialis United Socialist Party of Venezuela Disdado Cabello. Berita penyitaan ini disampaikan pemimpin-pemimpin El Nacional dan Cabello.
Hukuman atas kasus gugatan tahun 2015 lalu dijatuhi Mahkamah Agung Venezuela (TSJ) bulan lalu. Lima tahun yang lalu, Disdado yang menjabat sebagai anggota parlemen dan wakil presiden United Socialist Party of Venezuela mengajukan gugatan ke El Nacional.
Gugatan tersebut diajukan setelah surat kabar bahasa Spanyol itu menulis artikel yang menegaskan Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki Cabello atas dugaan penyelundupan narkoba. Saat itu El Nacional mengatakan mereka tidak mampu membayar ganti rugi yang ditetapkan pengadilan.
"Sore ini dalam menanggapi gugatan hukum saya ke El Nacional, pengadilan terkait telah memasang papan pengumuman dan notifikasi penyitaan dan pembayaran ganti rugi telah diproses, kami akan mengatasinya," cicit Cabello di Twitter, Sabtu (15/5).
Cabello yang disanksi AS sejak tahun 2018 membantah memiliki hubungan dengan penyelundupan narkoba. Manager El Nacional Jorge Makriniotis menyebut langkah ini sebagai serangan terhadap demokrasi, kebebasan berekspresi, dan properti privat.
"Langkah ini tidak akan mengubah sikap kritis redaksi kami terhadap pemerintah," cicit Makriniotis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
