Senin 17 May 2021 11:26 WIB

Ratusan Massa Gelar Aksi Dukung Palestina di Surabaya

Ratusan pemuda-pemudi turun ke jalan mendukung Palestina menjadi negara merdeka.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Erik Purnama Putra
Persatuan Pemuda Pemudi Pejuang Islam Indonesia Aksi Bela Palestina menggelar aksi mendukung kemerdekaan Palestina di depan Gedung DPRD Jawa Timur (Jatim), Kota Surabaya, Senin (17/5) pagi WIB.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Persatuan Pemuda Pemudi Pejuang Islam Indonesia Aksi Bela Palestina menggelar aksi mendukung kemerdekaan Palestina di depan Gedung DPRD Jawa Timur (Jatim), Kota Surabaya, Senin (17/5) pagi WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ratusan pemuda-pemudi yang mengatasnamakan Persatuan Pemuda Pemudi Pejuang Islam Indonesia Aksi Bela Palestina menggelar aksi mendukung kemerdekaan Palestina di depan Gedung DPRD Jawa Timur (Jatim), Jalan Indrapura Nomor 1, Kota Surabaya, Senin (17/5) pagi WIB. Mereka turun ke jalan untuk mendukung eksistensi Palestina.

Koordinator aksi, Mila Mahmudah mengatakan, mereka yang mengikuti aksi tidak mewakili organisasi masyarakat (ormas) mana pun, melainkan atas nama pribadi. "Kita gak ada atas nama ormas. Kita atas nama pribadi-pribadi," ujar Mila saat ditemui di lokasi.

Dalam aksinya, massa juga menginjak bendera Israel. Bendera diletakkan di aspal dan diinjak para pendemo.

Mila mengatakan, tujuan digelarnya aksi tersebut, murni sebuah bentuk dukungan kemanusiaan dari masing-masing peserta agar Palestina bisa menjadi negara berdaulat. Palestina tidak lagi dalam cengkeraman Zionis Israel. "Kami mendukung Palestina untuk merdeka dan berdaulat," ujarnya.

Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Mila mengaku, tak bisa mengajak peserta dalam jumlah besar. Untuk peserta yang hadir pun diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. "Kami batasi 100 orang," kata Mila.

Meski begitu, Mila menegaskan, aksi yang digelar sebagai bentuk dukungan kepada Palestina bakal digelar berkelanjutan. Artinya, akan ada aksi serupa apabila keinginan mereka tak didengar atau agresi Israel masih digencarkan. Mila berharap, pemerintah turun tangan dan lebih tegas untuk membantu Palestina agar bisa meraih kedaulatan dan kemerdekaan.

"Pemerintah harus lebih tegas, harus lebih menginisiasi untuk memperjuangkan Palestina untuk merdeka. Seperti yang Bung Karno dan presiden-presiden sebelumnya minta, Indonesia akan terus bersama Palestina selama masih dijajah Israel," kata Mila.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement