Selasa 18 May 2021 07:00 WIB

MU Kalah Dua Kali, Solskjaer Kecam Aksi Suporter

Solskjaer menilai aksi protes suporter MU berdampak buat persiapan timnya

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer meninggalkan lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Leicester City, di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Selasa, 11 Mei 2021.
Foto: Peter Powell/Pool via AP
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer meninggalkan lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Leicester City, di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Selasa, 11 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, menyebut aksi protes suporter telah memberikan dampak kepada performa anak asuhnya. Dua kekalahan beruntun dari Leicester City dan Liverpool menjadi wujud nyata.

Selain pendeknya jeda antara dua pertandingan tersebut, Solskjaer menilai aksi protes suporter beberapa waktu lalu telah berdampak buat persiapan timnya pada dua laga tersebut.

''Saya tidak mau menggunakan hal itu sebagai alasan atas dua kekalahan itu. Namun, aksi protes itu berdampak pada penurunan performa para pemain di dua laga tersebut,'' tutur Solskjaer seperti dilansir BBC, Selasa (18/5).

Sejumlah suporter MU sempat melakukan protes terhadap pemilik klub Keluarga Glazer, pada sepanjang pekan lalu. Aksi protes ini merupakan buntut dari keterlibatan MU dalam rencana pembentukan Liga Super Eropa (ESL).

Aksi protes ini bahkan sempat digelar di tengah lapangan Stadion Old Trafford. Lalu aksi protes dilakukan juga di depan hotel tempat para pemain MU menginap. Imbas dari protes ini, laga MU kontra Liverpool, yang sedianya digelar pada awal bulan ini, terpaksa ditunda. Tidak hanya itu, United juga harus melakoni laga dengan jeda antara pertandingan yang begitu padat.

Setelah menghadapi The Foxes, MU hanya memiliki waktu kurang dari 50 jam untuk bersiap melakoni laga kontra Liverpool. Pendeknya masa persiapan ini akhirnya mengganggu rutinitas para penggawa MU dalam mempersiapkan diri melakoni sebuah laga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement