IHRAM.CO.ID, DUBAI – Komite Tertinggi Krisis dan Manajemen Bencana Dubai mengumumkan hanya orang yang sudah vaksinasi penuh yang diizinkan untuk menghadiri acara pernikahan, konser, dan komunitas lain. Kantor Media Dubai (DMO) mengatakan orang yang baru menerima satu dosis vaksin tidak diizinkan untuk menghadiri acara pernikahan. Mereka harus menerima vaksin dosis kedua agar perlindungan tubuh semakin kuat terhadap Covid-19.
“Tindakan pencegahan yang diumumkan baru-baru ini oleh Komite Tertinggi Manajemen Krisis dan Bencana Dubai dengan syarat semua peserta telah menerima vaksin penuh Covid-19. Orang tidak dianggap divaksinasi penuh sampai dua pekan setelah dosis kedua,” kata DMO, dilansir Khaleej Times, Jumat (21/5).
DMO melanjutkan untuk dapat mengikuti acara, para peserta harus menunjukkan sertifikat vaksinasi atau menunjukkan status vaksinasi melalui aplikasi seluler Al Hosn atau Otoritas Kesehatan Dubai (DHA). Mereka juga bisa mengunduh langsung sertifikat dari tautan DHA.
Sebelumnya, Komite Tertinggi Manajemen Krisis dan Bencana Dubai telah menekankan perlunya masyarakat untuk mematuhi tindakan pencegahan yang diperbarui. Inspeksi akan terus dilakukan oleh otoritas terkait untuk memastikan kepatuhan masyarakat terhadap langkah-langkah tersebut. Pelanggar akan menghadapi hukuman berat. Situasinya akan dipantau dan dinilai secara ketat oleh Pusat Komando dan Kontrol Covid-19 Dubai.
Kepala Vaksinasi dan Pengujian di Pusat Komando dan Kendali Covid-19 Dubai, dr. Hanan al-Suwaidi mengatakan tim operasi di lapangan akan bertanggung jawab untuk memastikan semua peserta divaksinasi. “Kami telah melatih tim operasi kami untuk melihat bahwa semuanya berjalan seperti yang diharapkan,” ujar Al Suwaidi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
