Sabtu 22 May 2021 09:41 WIB

Dwiki Dharmawan Jumatan di Tenda Masjid Attabayun, Meruya

Musikus Dwiki Dharmawan Salat Jumat di Tenda Masjid At Tabayyun: Serasa Arafah...!

Muslim warga Taman Vila Meruya shalat jamaah di Masjid At Tabayyun.
Foto: Ilham Bintang
Muslim warga Taman Vila Meruya shalat jamaah di Masjid At Tabayyun.

IHRAM.CO.ID, Penasaran akan masjid tenda di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Komposer musik terkenal, Dwiki Dharmawan, kemarin siang (21/5) mengunjungi masjid yang bernama At Tabayyun.

Dwiki datang untuk menunaikan  Salat Jumat bersama ratusan warga masjid yang berada di bilangan perumahan Taman Villa Meruya (TVM) tersebut. 

" Penasaran pengin tahu, ternyata betul serasa kita shalat di Padang Arafah, saat Wukuf Haji," kata Dwiki ketika ditanya reporter Kompas TV dan JakTV yang meliput kemarin.  

Dwiki tiba di lokasi pukul 11.30 bersama sahabatnya, Faidal Yuri. Dia juga datang sekaligus untuk melakukan silaturahmi dengan sahabatnya, jurnalis senior Ilham Bintang.

Pada hari itu tiga sisi tenda digulung, sehingga dari dalam menampakkan pemandangan sekeliling komplek perumahan TVM. Hembusan  angin yang sejuk cukup mengimbangi terik matahari.

Tenda ibadah itu didirikan Panitia Pembangunan Masjid At Tabayyun 12 April lalu untuk menjadi sarana ibadah warga Muslim memasuki bulan suci Ramadan 1442 H.

Selain, digunakan untuk shalat tarawih, shalat fardhu lima waktu, dan shalat-shalat sunnah lainnya, tenda juga sempat digunakan warga untuk shalat Idul Fitri 1 Syawal lalu. Setiap hari Ahad, panitia  juga menyelenggarakan Kuliah Subuh. 

Prokes ketat 

"Saya terkesan dengan antusiasme jamaah beribadah di komplek ini, walau sarananya masih  dalam bentuk tenda sederhana," tambah suami penyanyi Ita Purnamasari itu.

Selain Dwiki,  Shalat Jumat juga diikuti oleh Zairin Zain, Sekjen Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), Jamaluddin Mahmud pemilik biro perjalanan Umrah & Haji " Al Bilad Universal Tour ", dan wartawan senior Asro Kamal Rokan, mantan pemred Harian Republika. "Bagus sekali, " kata Zairin yang juga produser sinetron Para Pencari Tuhan  . 

Zairin juga terkesan dengan protokol kesehatan yang diberlakukan pengurus. Shaf antar jamaah  diatur dengan jarak yang aman. Sebelum memasuki tenda ada alat yang  mengukur suhu badan setiap jamaah.  Jamaah yang tak tertampung disediakan alas shalat di taman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement