Selasa 25 May 2021 02:03 WIB

Pemukim Israel Kembali Serbu Kompleks Al-Aqsa di Yerusalem

Kunjungan pemukim ke kompleks al-Aqsa dilanjutkan setelah penangguhan tiga minggu

Red: Nur Aini
Puluhan pemukim Israel kembali memaksa masuk ke kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Senin (24/5) setelah jeda tiga minggu.
Puluhan pemukim Israel kembali memaksa masuk ke kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Senin (24/5) setelah jeda tiga minggu.

 

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Puluhan pemukim Israel kembali memaksa masuk ke kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Senin (24/5) setelah jeda tiga minggu.

Baca Juga

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania, lembaga yang mengawasi situs-situs suci di Yerusalem, mengatakan sekitar 80 pemukim memasuki kompleks tersebut melalui Gerbang Al-Mugharbah di bawah perlindungan polisi Israel.

Pernyataan tersebut tidak melaporkan adanya bentrokan antara pasukan Israel dan jamaah Palestina.

Sebelumnya pada Ahad, sejumlah pemukim Israel mengunjungi situs suci itu di bawah perlindungan polisi untuk pertama kalinya dalam tiga minggu.

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina bulan lalu setelah putusan pengadilan Israel untuk mengusir keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem, untuk mendukung kelompok pemukim Yahudi.

Situasi memanas setelah pasukan Israel menggerebek Masjid al-Aqsa dan menyerang jamaah di dalamnya.

Ketegangan menyebar ke Jalur Gaza, dengan Israel melancarkan serangan udara yang menewaskan sedikitnya 248 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita, serta melukai lebih dari 1.900 lainnya.

Otoritas kesehatan di Tepi Barat secara terpisah mengonfirmasi 31 orang tewas di wilayah itu, dengan total 279 di seluruh wilayah Palestina. Dua belas warga Israel juga tewas dalam serangan roket Palestina dari Jalur Gaza.

Pertempuran yang paling sengit dalam beberapa tahun ini terhenti pada Jumat di bawah gencatan senjata yang ditengahi Mesir.

Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia setelah Makkah dan Madinah, sementara umat Yahudi menyebut daerah itu sebagai Gunung Bait Suci, tempat dua kuil Yahudi berdiri pada zaman kuno.

Sejak 2003, Israel telah mengizinkan pemukim memasuki kompleks hampir setiap hari.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

* Ahmed Asmar berkontribusi pada berita ini dari Ankara

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pemukim-israel-kembali-serbu-kompleks-al-aqsa-di-yerusalem/2252404
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement