Selasa 25 May 2021 16:43 WIB

Nakes yang Tertular Covid ABK tak Tunjukkan Gejala

Hasil laboratorium sampel virus nakes RSUD Cilacap belum keluar.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Indira Rezkisari
Dua nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjalani proses isolasi terpusat di RS Priscilla Medical Center Sampang, Cilacap, Selasa (25/5/2021). Sebanyak 33 nakes RSUD Cilacap yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat merawat 14 ABK asal Filipina yang terpapar virus varian baru dari India menjalani isolasi terpusat di RS Priscilla Medical Center Sampang, Cilacap.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria
Dua nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjalani proses isolasi terpusat di RS Priscilla Medical Center Sampang, Cilacap, Selasa (25/5/2021). Sebanyak 33 nakes RSUD Cilacap yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat merawat 14 ABK asal Filipina yang terpapar virus varian baru dari India menjalani isolasi terpusat di RS Priscilla Medical Center Sampang, Cilacap.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Tenaga Kesehatan RSUD Cilacap yang diduga tertular Covid 19 dari ABK (Anak Buah Kapal) tidak menunjukkan gejala sakit. Hal itu disampaikan Bupati Tatto Suwarto Pamuji menyikapi merebaknya kasus Covid-19 yang diduga merupakan varian B 1617.2 yang berasal dari India.

''Bahkan dari 48 nakes RSUD yang terjangkit Covid-19, ada sebanyak 15 orang yang sudah sembuh. Dengan demikian, saat ini tinggal 33 nakes yang masih hasil tes PCR-nya masih menunjukkan hasil positif,'' jelasnya, Selasa (25/5).

Baca Juga

Menurutnya, kondisi 33 nakes RSUD yang terpapar Covid-19 tersebut, saat ini dalam kondisi stabil dan hampir tidak ada gejala. ''Sehat semua seperti kita. Tapi karena hasil tesnya positif, maka masuk kategori OTG (Orang Tanpa Gejala),'' katanya.

Sebelumnya, disebutkan ada 47 nakes RSUD Cilacap yang terpapar Covid-19. Mereka merupakan nakes yang melakukan kontak langsung dengan 14 pasien dari kalangan ABK yang terpapar Covid 19 varian B1617.2. Namun belakangan Tatto menyebutkan, keseluruhan nakes yang terpapar ada 48 orang. Dari jumlah itu 15 nakes sudah dinyatakan sembuh, sehingga masih tersisa 33 nakes yang masih positif Covid 19.

Mengenai kondisi ABK yang terpapar, Direktur RSUD Cilacap dr Ichlas Riyanto menyebutkan, dari 13 ABK yang dirawat di rumah sakitnya, saat ini sudah 5 orang ABK yang dinyatakan sembuh. ''Masih tersisa 8 orang yang masih menjalani dirawat,'' jelasnya.

Menurutnya, kelima ABK yang sudah dinyatakan negatif virus Covid-19, saat ini sedang dalam proses pemulangan ke negara asal mereka, Filipina. ''Mereka yang sembuh sudah diserahkan ke pihak agensi kapal dan sedang menunggu proses pemulangan dari Kedubes Filipina,'' katanya.

Terkait jenis virus yang menjangkiti para nakes, Kepala Dinas Kesehatan  Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, menyatakan sampai saat ini hasil pemeriksaan laboratorium masih belum keluar. ''Kami belum bisa memastikan, karena masih menunggu hasil pemeriksaan lab,'' katanya.

Meski demikian dia menyatakan, menyusul kasus nakes terpapar Cov-d 19 tersebut, pihaknya masih terus melakukan tracing pada kalangan nakes di RSUD Cilacap. ''Selain 179 nakes yang diperiksa di awal, kami juga masih  melakukan screening lagi pada nakes lain yang bekerja di RSUD Cilacap,'' katanya.

Pramesti sebelumnya menyebutkan, dari 179 nakes yang di tes PCR, sebanyak 47 di antaranya terpapar Covid-19. Namun belakangan, jumlah ini bertambah seorang sehingga menjadi 48 orang. Para nakes yang menunjukkan hasil positif Covid-19 ini, merupakan nakes yang melakukan kontak langsung dengan 14 ABK yang terpapar Covid 19 varian B1617.2 dari India.

Sebagaimana diketahui, virus Corona varian B1627 asal India ini, sebelumnya menjangkit 14 ABK kapal yang membawa gula rafinasi dari India. Dari 14 ABK tersebut, seorang meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Cilacap.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement