REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemerintah Spanyol memulai program vaksinasi bagi ribuan tunawisma di negaranya. Langkah ini menjadi bagian dari rencana yang memastikan semua orang mendapatkan vaksin untuk mencegah infeksi virus corona jenis baru (COVID-19).
Dilansir Euro News, Selasa (25/5), program vaksinasi untuk tunawisma di Spanyol dimulai pada Senin (24/5). Terlihat di salah satu tempat penampungan tunawisma di San Isidro, hampir 300 orang mendapatkan vaksin COVID-19.
“Sekarang saya telah divaksinasi. Terima kasah Tuhan, saya sangat lega dan berterima kasih kepada dokter serta tim medis lainnya,” ujar Angela Alfonsa, salah satu warga di penampungan tunawisma di San Isidro.
Para tunawisma selama ini dinilai menjadi salah satu kelompok paling rentan terpapar virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan infeksi penyakit COVID-19. Mereka memiliki akses terbatas untuk sanitasi hingga masker.
“Ini adalah kemajuan besar karena banyaknya risiko dalam populasi tunawisma,” jelas kepala penampungan tunawisma San Isidro, Maribel Cebrecos Del Catillo.
Spanyol sejauh ini telah memberikan vaksinasi untuk 20 persen dari total populasi negara itu. Hampir 90 persen orang di atas usia 60 tahun atau masuk dalam kategori lanjut usia (lansia) telah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin COVID-19.
Banyak aktivis dan LSM yang menuntut agar tunawisma diberikan vaksinasi lebih cepat karena dianggap sebagai populasi yang rentan. Wakil Presiden Masyarakat Spanyol untuk Kesehatan Komunitas dan Keluarga.María Fernández, mengatakan hal ini sangat penting karena kelompok orang-orang tanpa rumah tercatat lebih banyak mengalami penyakit bawaan.
"Menyediakan akses ke layanan kesehatan bagi para tunawisma adalah penting karena populasi ini lebih mungkin menderita morbiditas yang lebih tinggi daripada populasi rata-rata. Terlebih lagi, itu adalah hak mereka atas perawatan kesehatan,” jelas Fernández.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
