Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image yolanda artitayasa

Mikro Go Digital: Bentuk Keseriusan Bank Syariah Indonesia Memajukan UMKM di Masa Pandemi

Bisnis | Tuesday, 25 May 2021, 19:31 WIB
Sumber: BUMNINC.com

Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, para pelaku UMKM mengalami berbagai macam masalah mulai dari penurunan penjualan, modal usaha, distribusi melambat, banyaknya buruh yang di PHK, serta produksi barang yang menurun. Dilansir dari CNBC Indonesia, ada sebanyak 30 juta UMKM di Indonesia yang gulung tikar akibat pandemi Covid-19. Pada tahun 2019, jumlah UMKM di Indonesia ada sebanyak 64,7 juta. Setelah terjadi pandemi, jumlahnya menurun menjadi 34 juta di tahun 2020. Sedihnya lagi, ada sekitar 7 juta pekerja UMKM yang harus diberhentikan. Saat diwawancara oleh CNBC Indonesia, Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Ikhsan Ingratubun berharap pemerintah dapat memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM yang gulung tikar.

Untuk menjawab permasalahan ini, Bank Syariah Indonesia (BSI) bekerja sama dengan Shopee melakukan gerakan Mikro Go Digital. Gerakan ini adalah sebagai bukti keseriusan Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan sektor usaha mikro dengan memberikan pembinaan bagi para pelaku usaha agar bisnisnya berkembang. Mengutip dari situs resmi BSI, diharapkan program ini dapat terus memasarkan produksinya baik secara offline maupun online. Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 550 pelaku usaha mikro yang mengikuti program ini agar bisa mengembangkan bisnis secara online. DItambah lagi, BSI juga menyalurkan pembiayaan mikro untuk memudahkan akses permodalan kepada para pelaku UMKM. Pada periode Januari sampai Maret 2021, Rp. 2,32 triliun disalurkan untuk pembiayaan mikro.

Program ini juga tidak terlepas dari karakteristik Bank Syariah Indonesia yang sangat gencar untuk mewujudkan bisnis Go Digital. Dikutip dari Tribun Bisnis, Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Toni E.B. Subari mengatakan bahwa agar semakin berkembang, perbankan syariah harus mentransformasi bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi digital. Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk berinovasi sekaligus mengoptimalkan teknologi digital.

Sumber referensi:

http://lipi.go.id/siaranpress/membangkitkan-umkm-di-masa-pandemi-dengan-inovasi-dan-teknologi/22212

https://www.cnbcindonesia.com/news/20210326144212-4-233127/sad-30-juta-umkm-gulung-tikar-karena-corona

https://www.bankbsi.co.id/news-update/berita/bsi-dorong-pelaku-usaha-mikro-untuk-go-digital

https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/09/25/bank-syariah-harus-go-digital-agar-bisnisnya-tetap-berkembang-di-pandemi-covid-19

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image