Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo (kiri) berbincang bersama anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid (kanan) saat akan mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5/2021). Rapat tersebut menindaklanjuti penyelesaian kasus pemalsuan Antigen dan progres pembuatan vaksin. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo (kiri) berbincang dengan Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir (kanan) saat akan mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5/2021). Rapat tersebut menindaklanjuti penyelesaian kasus pemalsuan Antigen dan progres pembuatan vaksin. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo (kiri) berbincang dengan Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir (kanan) saat akan mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5/2021). Rapat tersebut menindaklanjuti penyelesaian kasus pemalsuan Antigen dan progres pembuatan vaksin. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo bersiap mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5/2021). Rapat tersebut menindaklanjuti penyelesaian kasus pemalsuan Antigen dan progres pembuatan vaksin. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)