Kamis 27 May 2021 18:43 WIB

SIT Nurul Fikri Dorong Seluruh Tenaga Pendidik Vaksinasi

44 guru dan tenaga pendidik dari SIT Nurul Fikri Depok lakukan vaksinasi, Kamis (27/)

 Jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dimulai pada Juli mendatang, sebanyak 44 guru dan tenaga pendidik dari SIT Nurul Fikri divaksinasi Covid-19 hari ini, Kamis (27/5). Vaksinasi dilakukan di gedung SD Islam Terpadu Nurul Fikri, Jalan Tugu Raya, No.61, Tugu, Cimanggis, Depok.
Foto: Nurul Fikri
Jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dimulai pada Juli mendatang, sebanyak 44 guru dan tenaga pendidik dari SIT Nurul Fikri divaksinasi Covid-19 hari ini, Kamis (27/5). Vaksinasi dilakukan di gedung SD Islam Terpadu Nurul Fikri, Jalan Tugu Raya, No.61, Tugu, Cimanggis, Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dimulai pada Juli mendatang, sebanyak 44 guru dan tenaga pendidik dari SDIT Nurul Fikri divaksinasi Covid-19 hari ini, Kamis (27/5). Vaksinasi dilakukan di gedung SD Islam Terpadu Nurul Fikri, Jalan Tugu Raya, No.61, Tugu, Cimanggis, Depok.

Vaksinasi dilakukan langsung oleh Puskesmas Tugu dan bekerjasama dengan tim Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SDIT Nurul Fikri. Penanggung Jawab UKS SDIT Nuruk Fikri, dr Melis Rotmiana, berharap vaksinasi dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada suatu kendala apapun.

"Alhamdulillah kita mendapatkan kemudahan adanya vaksinasi di sekolah kita ini. Jadi mudah-mudahan ini merupakan suatu upaya bagi kita semua sehingga dengan vaksinasi ini merupakan ikhtiar kita untuk PTM yang akan segera digulirkan. Persyaratan untuk PTM-nya terpenuhi yaitu salah satunya adalah vaksinasi ini," terang Melis saat membuka acara vaksinasi, Kamis (27/5).

Proses vaksinasi dilakukan sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB sebanyak 65 sasaran. Jumlah tenaga kesehatan yang hadir sebanyak 5 orang dari UKS dan 8 orang dari Puskesmas Tugu. 

Vaksinator dilakukan oleh Puskesmas Tugu, yakni dua orang di meja pendaftaran, dua orang di meja screening, dua orang di meja pemberian vaksinasi, enam orang di observasi (dua dari Puskesmas dan empat dari UKS) dan satu orang pemberian sertifikat.

"Observasi pasca vaksin kurang lebih 30 menit, sekalian diadakan skrining penyakit tidak menular, antara lain diperiksa tinggi badan, berat badan, lingkar perut, cek HB, gula darah, kolesterol dan HIV," jelas Melis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement