Jumat 28 May 2021 06:17 WIB

Indonesia Lobi Saudi Beri Izin Jamaah yang Divaksin Sinovac

Arab Saudi diharapkan tidak lagi membatasi beberapa merek vaksin tertentu.

Indonesia Lobi Saudi Beri Izin Jamaah yang Divaksin Sinovac. Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Media Saudi menunjukkan para jamaah haji berdoa selama Tawaf Al-Ifadah selama ritual simbolis
Foto: EPA-EFE/SAUDI MINISTRY OF MEDIA HANDOUT
Indonesia Lobi Saudi Beri Izin Jamaah yang Divaksin Sinovac. Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Media Saudi menunjukkan para jamaah haji berdoa selama Tawaf Al-Ifadah selama ritual simbolis

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia terus melakukan kerja sama Internasional dalam pengadaan vaksin Covid-19. Setelah melobi Cina hingga Amerika Serikat (AS) untuk mendapatkan vaksin, kini giliran Arab Saudi.

Berbeda dari sebelumnya, lobi yang dilakukan ke Arab Saudi kali ini terkait persyaratan umroh-haji. Indonesia mau Arab Saudi mengizinkan vaksin Sinovac dipakai para jemaah.

Baca Juga

Saat ini Arab Saudi memberikan syarat untuk jemaah umroh-haji harus sudah divaksin sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Masalahnya, tidak semua merek vaksin itu ada di Indonesia.

Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengatakan saat ini baru satu vaksin yang tersertifikasi oleh WHO dan ada di Indonesia, yaitu AstraZeneca. Dia berharap vaksin Sinovac yang jumlahnya lebih mendominasi bisa menyusul dan digunakan oleh jemaah haji Indonesia.

"Tapi memang kita juga lagi proses seperti Sinopharm itu sudah dapat UEL (Emergency Use Listing) dari WHO. Sinovac juga lagi proses, ada satu data lagi diminta WHO tapi mereka optimis minggu pertama atau kedua Juni mereka akan dapat EUL dari WHO," kata Honesti dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (25/5/2021).

 

sumber : Deutsche Welle
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement