Jumat 28 May 2021 14:18 WIB

Penguburan Jenazah Covid 30 Kali Lipat dari Tahun Lalu

Dalam sehari relawan penguburan Malaysia tangani 2 hingga 3 jenazah Covid per hari.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Petugas pemakaman beristirahat usai menguburkan jenazah korban Covid-19. Ilustrasi.
Foto: AP/Anupam Nath
Petugas pemakaman beristirahat usai menguburkan jenazah korban Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Relawan Malaysia yang membantu menguburkan para korban virus corona mengatakan kondisi saat ini tidak seperti sebelumnya. Gelombang kali ini membuat mereka menangani hampir 30 kali lebih banyak jenazah daripada tahun lalu.

"Sebelumnya, sekitar satu hingga tiga kasus per bulan, tetapi sekarang kami menangani dua hingga tiga kasus sehari," kata pemimpin Pasukan Manajemen Pemakaman Malaysia, Muhammad Rafieudin Zainal Rasid, saat merujuk pada hanya satu tim di distrik Kuala Lumpur tempat dia bermarkas.

Baca Juga

Dengan mengenakan perlengkapan pelindung lengkap, Pasukan Manajemen Pemakaman Malaysia biasanya dipanggil oleh rumah sakit untuk membantu keluarga memberikan penghormatan terakhir dengan cara yang aman. Mereka berangkat dari rumah sakit ke kamar mayat untuk mempersiapkan jenazah yang akan dimakamkan.

Tim relawan pun melaksanakan shalat di permakaman, terkadang diikuti oleh anggota keluarga yang juga diberikan alat pelindung lengkap. Namun, jumlah kematian akibat virus meningkat di negara mayoritas Muslim itu sehingga terkadang sulit untuk menguburkan jenazah dalam waktu 24 jam seperti yang biasa terjadi dalam Islam.

"Jika ada lebih dari 10 kasus hari ini di pemakaman yang sama, mungkin butuh dua hingga tiga (hari) untuk menyelesaikan semuanya," kata Rasid.

Rasid mengatakan, para relawan saat ini menangani hampir 30 kali lebih banyak jenazah daripada yang mereka lakukan tahun lalu. Tim relawan pun telah berkembang menjadi lebih dari 2.000 anggota, tetapi jumlah tersebut pun masih dibuat kewalahan.

"Kami khawatir risikonya akan lebih berbahaya bagi kami semua yang terpapar karena kami sedang menangani jenazah," ujar Rasid.

Malaysia pada Kamis (27/5) melaporkan 7.857 kasus virus corona baru, hari ketiga berturut-turut dari rekor infeksi dan 59 kematian. Sementara, jumlah total telah mencapai 541,224 kasus dengan 2,491 meninggal dunia.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement