Selasa 01 Jun 2021 08:02 WIB

ASEAN Menentang Usulan Embargo Senjata ke Myanmar

PBB didesak untuk tidak mendukung usulan embargo penjualan senjata ke Myanmar.

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
ASEAN Menentang Usulan Embargo Senjata ke Myanmar
ASEAN Menentang Usulan Embargo Senjata ke Myanmar

Mengutip informasi yang dirilis Benar News, dari seorang diplomat Liechtenstein di PBB, sembilan negara Asia Tenggara mengirimkan surat ke negara-negara yang mendukung rancangan resolusi Majelis Umum PBB terkait Myanmar.

Resolusi yang dibuat atas permintaan Liechtenstein dan didukung 48 negara itu merupakan respons atas kudeta militer Myanmar pada Februari 2021.

Media terafiliasi Radio Free Asia yang didanai Amerika Serikat (AS) itu melaporkan, surat dari sembilan negara ASEAN, termasuk Indonesia berisi permintaan agar rancangan resolusi menghapus kalimat "penangguhan segera pasokan langsung maupun tidak langsung penjualan atau transfer semua senjata dan amunisi ke Myanmar."

Tidak ada penjelasan lebih lanjut

Wakil Duta Besar Liechtenstein untuk PBB, Georg Sparber, mengatakan sembilan negara ASEAN tidak menjelaskan alasan di balik permintaan tersebut.

Hingga saat ini, perwakilan Liechtenstein dan pihak ASEAN tidak memberi komentar apa pun terkait laporan itu.

Pada April lalu, ASEAN menggelar pertemuan tingkat tinggi sebagai upaya untuk mengakhiri pertumpahan darah di Myanmar dan mendesak terlaksananya dialog antara junta dan pemerintahan yang digulingkan.

Pemungutan suara yang direncanakan oleh Majelis Umum PBB juga ditangguhkan pada pekan lalu. Beberapa diplomat mengatakan penundaan itu dilakukan untuk menggalang lebih banyak dukungan.

ha/hp (Reuters)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement