Rabu 02 Jun 2021 06:38 WIB

Tutup 10 Hari, Kebun Binatang Bandung Potensi Rugi Rp 1,5 M

Ada potensi pengunjung 30 ribu orang pada penutupan 10 hari Kebun Binatang Bandung

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Petugas berjaga-jaga di depan Kebun Binatang Bandung, sekaligus untuk menyempaikan informasi kepada calon pengunjung. Salah satu tempat wisata favorit di Kota Bandung itu kembali tutup sementara waktu, Ahad (23/5). Penutupan objek wisata di Kota Bandung berlaku 22 Mei hingga 1 Juni 2021. Keputusan tersebut berdasarkan surat pemberitahuan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung. Selanjutnya akan menjadi bahan evaluasi perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Bandung.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas berjaga-jaga di depan Kebun Binatang Bandung, sekaligus untuk menyempaikan informasi kepada calon pengunjung. Salah satu tempat wisata favorit di Kota Bandung itu kembali tutup sementara waktu, Ahad (23/5). Penutupan objek wisata di Kota Bandung berlaku 22 Mei hingga 1 Juni 2021. Keputusan tersebut berdasarkan surat pemberitahuan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung. Selanjutnya akan menjadi bahan evaluasi perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bandung Zoological Garden (Bazoga) atau Kebun Binatang Bandung, harus banyak kehilangan pendapatan karena tutup akibat pandemi Covid-19. Menurut Markom Bazoga, Sulhan Syafi'i, Bazoga berpotensi kehilangan penghasilan capai Rp 1,5 miliar selama 10 hari tutup.

"Kehilangan pendapatan tersebut hanya dari tiket masuk saja karena kami menargetkan tiga puluh ribu pengunjung selama 10 hari tersebut," ujar Sulhan yang akrab disapa Aan kepada wartawan, Rabu (2/5).

Aan mengatakan, ada dua hari Minggu dan dua tanggal merah selama 10 hari tersebut. "Kami memperkirakan tingkat pengunjung tinggi pada masa libur tersebut karena masih masa sisa libur lebaran," katanya.

Selama 10 hari tersebut, kata dia, ada potensi pengunjung 30 ribu orang yang artinya ada sekira Rp 1,5 miliar yang ditargetkan masuk ke kas pengelola dengan harga tiket Rp 50 ribu per orang. Meski demikian, kata dia, tidak menjadi persoalan karena manajemen tetap menutup kebun binatang yang ada di jalan Taman Sari tersebut sesuai dengan ketentuan pemerintah Kota Bandung.

"Kami harus ikut aturan pemerintah Kota Bandung demi mencegah meningkatnya penyebaran Covid-19," kata Sulhan.

Sejauh ini, kata dia, manajemen melakukan perbaikan di dalam kawasan 14 hektare tersebut untuk membenahi beberapa hal yang akan memaksimalkan pelayanan pada pengunjung pada saat buka kembali, Rabu 2 Juni 2021. Perbaikan tersebut, kata dia, salah satunya memangkas pohon-pohon.

"Ranting-ranting kering memang harus kami potong karena akan sangat berbahaya bila ranting jatuh pada saat ramai pengunjung", kata Sulhan.

Bazoga, kata dia, saat ini memiliki koleksi satwa sebanyak 120 jenis dengan jumlah satwa 850 ekor. Setiap bulan manajemen mengeluarkan sekitar Rp 300 juta untuk membeli pakan satwa-satwa tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement