Rabu 02 Jun 2021 10:20 WIB

Alhamdulillah, Mualaf Peuteuy Jogol Kini Miliki Mushola

Ketiadaan mushola menyulitkan muslim di sana saat hendak beribadah

Rep: Lilis sri handayani/ Red: Esthi Maharani
Mushola Al Hirah di Blok Peuteuy Jogol, Dusun Cikadu, Desa/Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan. Umat Islam di blok tersebut membutuhkan pipanisasi air untuk wudhu
Foto: Istimewa
Mushola Al Hirah di Blok Peuteuy Jogol, Dusun Cikadu, Desa/Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan. Umat Islam di blok tersebut membutuhkan pipanisasi air untuk wudhu

IHRAM.CO.ID, KUNINGAN – Mualaf di Blok Peuteuy Jogol, Dusun Kliwon, Desa/Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, kini bisa sholat berjamaah di mushola. Hal itu setelah Mushola Al Hijrah diresmikan di lingkungan mereka.

Peresmian Mushola Al Hijrah dilakukan oleh Bupati Kuningan, Acep Purnama, Selasa (1/6) malam. Acara itu tetap berlangsung khidmat meski di tengah hujan deras.

Ketua Yayasan Mualaf Ikhlas Madani Indonesia (Mukmin) Kabupaten Kuningan, Ade Supriadi, menjelaskan, blok tersebut dihuni sembilan kepala keluarga (KK). Dari jumlah itu, dua KK di antaranya merupakan muslim bahkan mualaf.

Ketiadaan mushola di blok itu menyulitkan muslim di sana saat hendak melaksanakan sholat berjamaah maupun kegiataan keagamaan lainnya.

Proses pembangunan Mushola Al Hijrah di Blok Peuteuy Jogol sebelumnya diinisiasi Yayasan Mukmin Kabupaten Kuningan bersama warga dan aparat desa setempat. Dengan dibantu donasi dari umat Islam, proses pembangunan mushola bisa dimulai pada 4 Februari 2021 dan kini telah rampung.

‘’Alhamdulillah, atas dukungan semua, mushola Al Hijrah dapat dibangun,’’ kata Ade.

Ade pun menyampaikan terima kasih kepada bupati Kuningan, yang menyempatkan hadir untuk meresmikan Mushola Al Hijrah.

Bupati Kuningan, Acep Purnama menuturkan, pembangunan mushola itu turut mendukung pencapain visi Kabupaten Kuningan yang agamis. Yakni, salah satunya mengenai tersedianya sarana dan prasarana dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

‘’Sekaligus untuk memberikan cahaya dalam penyebaran nilai-nilai keagamaan menuju keselamatan dunia dan akhirat,’’ kata Acep.

Acep pun yakin masyarakat di lingkungan itu dapat bersama-sama  memakmurkan Mushola Al Hijrah dengan penuh tanggung jawab dalam pemeliharan bangunannya. Disamping itu, mushola juga dapat dijadikan tempat untuk saling bertukar pikiran dalam berinteraksi sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement