Kamis 03 Jun 2021 20:13 WIB

Bupati Serang Ajak Guru Tekan Pandemi

Saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Serang mulai menurun.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk menekan pandemi Covid-19. Para guru diminta untuk ikut mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat.
Foto: istimewa
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk menekan pandemi Covid-19. Para guru diminta untuk ikut mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk menekan pandemi Covid-19. Para guru diminta untuk ikut mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat. 

Hal tersebut dikatakan Tatu saat menghadiri Konferensi Kerja I PGRI Kabupaten Serang di salah satu hotel kawasan Cinangka, Kabupaten Serang. “Dengan kepengurusan PGRI yang baru, banyak harapan kami. Antara lain, mendukung program prioritas di Kabupaten Serang, dan saat ini masih dalam kondisi pandemi, menyerukan masyarakat untuk taat prokes,” ujar Tatu. 

Menurut Tatu, saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Serang mulai menurun, tetapi masih ada kemungkinan kembali naik jika masyarakat tidak disiplin menjalankan prokes. “Jika lalai, kasus bisa naik kembali. Dan perlu kita pahami bersama, jika kasus Covid-19 bisa kita tekan, ekonomi akan bangkit,” ujarnya.

Tatu pun mengapresiasi PGRI yang menggelar kegiatan di kawasan pantai Kecamatan Cinangka. Hal tersebut dalam rangka mendukung kebangkitan sektor pariwisata dan perhotelan di Kabupaten Serang. “Apalagi dalam kegiatan ini, setiap peserta dilakukan tes swab. Dan prokes dijalankan dengan baik,” ujarnya. 

Pemkab Serang mendukung rencana pembangunan Gedung PGRI Kabupaten Serang. Tatu menyatakan akan menyiapkan lahan untuk PGRI di kawasan Puspemkab. “Para guru menyampaikan siap bergotong royong. Dan mudah-mudahan pemda juga bisa membantu dalam pembangunan. Semoga ke depan, anggaran semakin longgar,” ujarnya. 

Turut hadir Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Ketua PGRI Banten Muhtadi, Kadindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya, dan Ketua PGRI Kabupaten Serang Janjusi berserta pengurus hingga ke tingkat kecamatan. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, berdasarkan data BPS, rata-rata penduduk Banten usia 25 tahun ke atas telah mengenyam pendidikan hingga kelas IX atau kelas tiga SMP. “Kualitas pendidikan di Banten terus meningkat positif,” ujarnya. 

Namun, kata dia, disparitas atau kesenjangan rata-rata lama sekolah setiap kabupaten/kota masih tinggi. “Pemprov Banten mengajak PGRI Kabupaten Serang untuk bersinergi dalam meningkatkan penyelenggaraan pendidikan berkualitas di Banten,” ujarnya.

Ketua PGRI Kabupaten Serang, Janjusi menyatakan siap membantu menyukseskan program prioritas Pemkab Serang maupun Pemprov Banten. Ia pun membenarkan pihaknya tengah merencanakan pembangunan Gedung PGRI Kabupaten Serang. 

Ia mengungkapkan, saat ini baru terkumpul anggaran hampir Rp50 juta. Dana tersebut berasal dari bantuan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya, dan para pengurus PGRI Kab. Serang. "Alhamdulillah sudah ada anggaran untuk bekal operasional panitia dalam pembangunan gedung PGRI Kabupaten Serang,” ujarnya. adv

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement