Sabtu 05 Jun 2021 07:29 WIB

BSI Salurkan Pembiayaan Pertashop Pesantren

BSI bekerja sama dengan MES dan Pertamina

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di Pertashop (Pertamina Shop). ilustrasi
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di Pertashop (Pertamina Shop). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggandeng Pertamina dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk Pengembangan Bisnis Pertashop serta Fasilitas Pembiayaan di Lingkungan Masyarakat Ekonomi Syariah. Dalam nota kesepahaman, ketiga entitas sepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan bisnis Pertashop serta fasilitas pembiayaan di lingkungan pesantren sebagai wujud komitmen membangun ekonomi umat bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berbasis pesantren.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan ditengah acara Silaturahmi Wakil Presiden Republik Indonesia bersama MES di kantor Bank Syariah Indonesia, The Tower Jakarta, Jumat (4/6). Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, segmen UMKM menjadi salah satu fokus Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem halal yang bermanfaat bagi umat. 

"Strategi yang dilakukan adalah menumbuhkan segmen UMKM berbasis ekosistem atau komunitas dan value chain yang  terintegrasi," katanya.

Kerja sama diharapkan dapat menggali potensi pesantren di seluruh daerah melalui peran masing-masing pihak. Lewat kerja sama dalam pengembangan ekonomi umat khususnya pengembangan bisnis Pertashop, penyampaian potensi lokasi hingga penjaringan pesantren, sosialisasi dan pendampingan pengembangan usaha Pertashop sampai dengan pemberian fasilitas pembiayaan.

BSI berharap mampu mendorong UMKM untuk berkembang dan naik kelas, tidak hanya memberikan dukungan finansial, namun juga pendampingan bagi pelaku usaha. Diantaranya melalui penyediaan Pusat Pelatihan dan Pendampingan UMKM, penyelenggaraan pelatihan pemasaran produk UMKM, dan pembangunan sentra UMKM di daerah. 

"Dengan UMKM naik kelas, diharapkan dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional," katanya.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan Pertamina telah membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk pembangunan Pertashop. Kehadiran Pertashop diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses BBM yang ramah lingkungan, yaitu Pertamax dengan harga yang sama seperti di SPBU.

Sebelumnya, Pertamina juga telah membangun Pertashop di Pesantren. Melalui kerjasama ini kehadiran Pertashop di lingkungan Pesantren akan bertambah. Hadirnya Pertashop di Pesantren yang berada dalam jaringan MES merupakan bentuk komitmen Pertamina sebagai BUMN dalam pemerataan energi berkualitas.

"Juga dapat menggerakan perekonomian nasional mulai dari tingkat desa melalui UMKM dan pemberdayaan masyarakat kecil dengan investasi yang terjangkau," ucap Nicke.

Sebelumnya BSI telah memberi pembiayaan Pertashop ke Pesantren Binaan Habib Muhammad Lutfi Bin Ali Bin Yahya di Pekalongan, Jawa Tengah. Dalam hal ini, BSI berkomitmen memberikan dukungan produk dan jasa layanan perbankan bagi UMKM di lingkungan pesantren, mulai dari agen Laku Pandai, modal kerja untuk usaha, termasuk jika ingin membuka Pertashop.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement