Ahad 06 Jun 2021 06:06 WIB

Reposisi Forum Zakat untuk Kepentingan Umat

Zakat dan filantropi Islam perkembangannya semakin bisa menguatkan Islam agama modern

Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai

Oleh : Nana Sudiana, Direktur IZI dan Mahasiswa Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam (MSKI) UIN Jakarta

IHRAM.CO.ID, Musyawarah Nasional (Munas) ke-9 Forum Zakat (FOZ) di Kota Batu, Jawa Timur pada pada  3-4 Juni 2021 baru saja berakhir. Walau di tengah masih adanya ancaman pandemi Covid-19 sehingga munas sangat ketat soal prokesnya, alhamdulillah berjalan sukses sesuai rencana.

Secara rutin, Munas FOZ memiliki tiga agenda utama, yaitu pemilihan ketua umum dan sekretaris umum, pembahasan dan pengesahan AD/ART, tata kelola organisasi dan program kerja FOZ serta pembahasan resolusi. Selain me-review AD/ART, tata organisasi dan program kerja, munas juga menghasilkan sembilan resolusi.

Munas ke-9 FOZ sangat penting bagi gerakan zakat Indonesia. Di tengah menguatnya arus post-religion juga munculnya disrupsi di tengah modernitas kehidupan. Transisi ini juga ditambah semakin berat dengan adanya pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Saat yang sama, di Indonesia sendiri umat Islam tak beroposisi sama dalam menyikapi kemajuan zaman. Kenyataan bahwa dunia saat ini telah terkoneksi global dan melampaui batas-batas teritorial suatu negara, yang oleh Kenichi Ohmae dibahasakan sebagai “the end of the nation state”, tetap tak bisa menyatukan pandangan umat.

Secara faktual ada dua paradigma yang berkembang di tengah umat Islam. Paradigma pertama cenderung konservatif sedangkan paradigma kedua cenderung liberal. Walaupun ada sejumlah pihak yang berharap muncul paradigma alternatif, yang disebut paradigma moderat, tapi arus pemikiran ini masih belum cukup kuat.

Gerakan zakat Indonesia, sebenarnya bisa mengusung ruang mederasi beragama. Zakat dan filantropi Islam perkembangannya semakin bisa menguatkan arus tengah, bahwa Islam adalah agama modern, berorientasi pada kemajuan dan penuh dengan semangat kepedulian dan kasih sayang pada sesama manusia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement