Ahad 06 Jun 2021 14:27 WIB

BSI Gandeng BPRS Kembangkan Ekosistem Digital Syariah

Di era open banking, pasar fintech dan e-commerce jadi mitra sinergis bagi perbankan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Group Head of Digital Banking  Business Bank Syariah Indonesia Wijayanto dan Direktur Utama BPRS Hijra Alami Tri Israharjo Santoso menandatangani perjanjian kerjasama layanan digital application programming interface yang diinisiasi oleh Bank Syariah Indonesia.
Foto: BSI
Group Head of Digital Banking Business Bank Syariah Indonesia Wijayanto dan Direktur Utama BPRS Hijra Alami Tri Israharjo Santoso menandatangani perjanjian kerjasama layanan digital application programming interface yang diinisiasi oleh Bank Syariah Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia bersama dengan BPR Syariah Hijra Alami melakukan penandatangan kerja sama layanan digital Application Programming Interface (API). Kerja sama ini dilakukan sebagai langkah keseriusan BSI dalam rangka membangun ekosistem digital syariah di Indonesia.

Group Head of Digital Banking Bank Syariah Indonesia Wijayanto menyatakan, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia serius menggarap pasar digital sebagai sarana untuk memperluas jaringan. Ini penting dilakukan bersama mitra yang handal,sehat secara finansial, amanah dan senantiasa mendukung UMKM serta pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga

"Tak bisa dipungkiri bahwa di tengah era open banking dan pandemi saat ini, pasar fintech dan e-commerce menjadi mitra sinergis bagi perbankan, termasuk bank syariah," katanya dalam keterangan pers, Ahad (6/6).

Application Programming Interface (API) menjadi solusi dan tawaran yang menarik bagi para partner digital seperti e-commerce, fintech, merchant, payment gateway dan lainnya yang membutuhkan layanan white label perbankan syariah yang menyatu dalam produk dan layanan mereka kepada end-user. API ini nantinya akan menjadi sistem yang bisa diadopsi dan terintegrasi dengan sistem yang sudah ada.

Berbagai fitur dan layanan API diantaranya Basic Service berupa balance inquiry, overbooking, account statement. Ada juga layanan premium seperti membuat dan edit virtual account untuk cash management system, online transfer, fitur travel umroh yang terdiri dari list travel, paket umroh, detail paket, cashout.

"Kemudahan ini tentu memudahkan para end-user untuk mengontrol transaksi keuangan secara real time dengan berbagai security yang sudah diproteksi," katanya.

Melihat peluang inilah, BSI berupaya menggenjot salah satu sumber fee based income melalui Application Programming Interface (API). Layanan ini menjawab tantangan sistem IT perbankan syariah yang canggih, andal, aman dan amanah. Dimana per Mei 2021, fee based income melalui API telah tumbuh 86 persen dengan target hingga akhir 2021 mencapai lebih dari Rp 500 miliar.

BPRS Hijra Alami yang juga menjadi mitra layanan API merupakan satu-satunya BPRS yang beroperasi di Jakarta dan memiliki portfolio peer to peer lending yang baik yakni Rp 522 miliar dengan tingkat pengembalian pembiayaan 100 persen. Direktur Utama BPRS Hijra Alami Tri Israharjo Santoso menyampaikan BPRS Hijra Alami adalah perusahaan yang sehat dan juga menerapkan prinsip-prinsip syariah di semua sektor bisnisnya.

"Melalui kerja sama ini kami siap kolaborasi aktif dengan Bank Syariah Indonesia baik sebagai mitra pembiayaan maupun layanan IT core perbankan yang membantu operasional dan kontrol BPRS Hijra Alami, tentu kami berharap terus adanya pengembangan dan inovasi sistem IT yang canggih sehingga semakin mempermudah mitra dalam sisi pengawasan finansial," kata Tri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement