Selasa 08 Jun 2021 22:12 WIB

Muslim California Gugat FBI Soal Pengawasan

Muslim California menilai FBI telah melanggar hak kebebasan beragama.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Pusat peribadatan Muslim di California
Foto: VOA
Pusat peribadatan Muslim di California

IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) pada Senin (7/6) setuju untuk menangani kasus yang diajukan oleh Muslim di California. Komunitas Muslim di California menuntut FBI lantaran dianggap tidak sah mengumpulkan informasi tentang komunitas Muslim.

 

Baca Juga

Dilansir dari NBC News pada Selasa (8/6), Kasus ini melibatkan FBI menggunakan seorang informan yang menyamar sebagai mualaf, setelah serangan teroris 11 September dan menghadiri masjid-masjid di California.

Informan FBI tersebut menghadiri masjid selama lebih dari setahun di Orange County. Menurut gugatan itu, dia memulai percakapan dan menghadiri pertemuan, kuliah, dan terkadang diam-diam merekamnya.

Seorang pengacara Muslim kepada Mahkamah Agung menyatakan, upaya itu secara eksplisit menargetkan Muslim karena agama mereka. Ini melanggar kebebasan beragama mereka.

"Tujuan eksplisit dari operasi ini adalah untuk mengumpulkan informasi tentang Muslim di Orange County, bukan teroris, mata-mata, atau bahkan penjahat biasa, tetapi Muslim," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement