Rabu 09 Jun 2021 07:50 WIB

Calhaj Asal DIY Belum Tarik Dana Pelunasan Haji

Belum ada calon haji yang menarik dana pelunasan haji

Jamaah Muslim berdoa di sekitar Ka
Foto: AP/Amr Nabil
Jamaah Muslim berdoa di sekitar Ka

IHRAM.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan belum ada calon haji yang menarik dana pelunasan haji menyusul keputusan pemerintah yang meniadakan keberangkatan haji tahun ini.

"Sampai sekarang dari lima kabupaten/kota di DIY belum ada yang menarik dana pelunasan haji," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY Sigit Warsita, Selasa (8/6).

Sigit menyebutkan bahwa kuota haji di DIY yang seharusnya berangkat pada musim haji tahun ini sebanyak 3.116 orang. Jika ditambah dengan petugas daerah dan perwakilan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umroh (KBIHU) maka jumlahnya menjadi 3.147 orang.

"Petugas daerah ada 27 dan KBIHU empat orang," kata dia.

Menurut Sigit, Kanwil Kemenag DIY mempersilakan seluruh calon haji (calhaj) di DIY yang sudah melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) namun ingin menarik kembali dana itu. Namun demikian, apabila dana pelunasan itu tidak ditarik kembali, menurut Sigit, selain disimpan untuk pemberangkatan tahun depan, dana itu akan dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang nilai manfaat atau keuntungannya akan kembali kepada jamaah.

"Kalau ditarik nanti justru kerepotan saat mau melunasi kembali," ujar dia.

Mengingat belum ada kepastian keberangkatan, ia telah meminta seluruh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) atau biro travel untuk menghentikan sementara pendaftaran calon jamaah ibadah umrah. Namun demikian, untuk pendaftaran haji masih terbuka lebar. Ia menyebutkan sampai saat ini daftar tunggu haji di DIY hingga 2051, sehingga calon jamaah yang mendaftar pada tahun ini baru akan diberangkatkan ke tanah suci dalam jangka waktu tiga puluh tahun mendatang.

"Kalau untuk haji silakan tetap mendaftar karena daftar tunggunya masih lama. Sampai sekarang (daftar tunggu) masih 30 tahun," kata dia.

Mengenai kabar bohong soal pemanfaatan dana haji untuk kepentingan lain di luar perhajian, Sigit mengatakan dalam waktu dekat akan mengundang sejumlah pihak termasuk perwakilan organisasi masyarakat di DIY untuk meluruskan informasi tersebut.

"Kami berharap masyarakat tidak percaya hoaks. Kami akan mengundang sejumlah pihak untuk menjelaskan hal itu," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement