REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Kementerian Kesehatan India melaporkan 92.596 kasus baru Covid-10 dalam 24 jam terakhir hingga Rabu (9/6) waktu setempat. Sementara tercatat 2.219 kematian akibat virus corona dalam sehari.
Menurut data Kementerian Kesehatan India, total beban kasus Covid-19 di seluruh negara kini mencapai 29,1 juta kasus. Sementara total kematian mencapai 353.528 jiwa.
Di saat kasus mereda, Pemerintah India telah memerintahkan penutupan sementara semua cagar alam harimau untuk pariwisata. Itu terjadi setelah serentetan wabah Covid-19 di kebun binatang di seluruh negeri.
Otoritas Konservasi Harimau Nasional, sebuah lembaga di bawah kementerian lingkungan pemerintah, mengeluarkan perintahnya pada Senin lalu setelah kematian singa betina yang terdeteksi positif Covid beberapa hari sebelumnya. "Contoh terbaru dari hewan kebun binatang yang terinfeksi oleh Covid-19 sekali lagi menunjukkan kemungkinan besar penularan penyakit dari manusia yang terkena ke hewan liar yang ditangkap," kata perintah itu seperti dikutip laman CNN, Rabu (9/6). "Penularan serupa juga dapat terjadi di cagar alam harimau," ujar pernyataan tersebut menambahkan.
Untuk mencegah harimau dan satwa liar lainnya terinfeksi, semua cagar alam harimau harus ditutup untuk kegiatan pariwisata sampai pemberitahuan lebih lanjut. Harimau adalah spesies yang terancam punah dan kurang dari 4.000 tersisa di Bumi, menurut World Wildlife Fund (WWF).
Beberapa ribu harimau hidup di cagar alam di India, yang populasinya telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir berkat upaya konservasi termasuk perluasan tutupan hutan dan hukuman penjara karena membunuh hewan. Wabah terbaru terjadi di Taman Zoologi Arignar Anna, juga dikenal sebagai Kebun Binatang Vandalur, di tenggara kota Chennai.
Sejumlah singa Asia, spesies langka yang hanya berjumlah ratusan, telah menunjukkan gejala penyakit di kebun binatang. Pada Kamis pekan lalu, seekor singa betina berusia 9 tahun yang bergejala bernama Neela meninggal. Masih belum jelas apakah Covid-19 adalah penyebab langsung kematian hewan tersebut.
Petugas kebun binatang dan tim dokter hewan segera mengkarantina semua singa dan mulai merawat mereka dengan antibiotik. Mereka telah mengambil sampel dari singa, harimau, dan mamalia besar lainnya untuk dikirim untuk pengujian, berharap urutan genetik dapat mengungkapkan jenis virus mana yang menginfeksi singa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
