Jumat 11 Jun 2021 00:53 WIB

Saudi akan Sediakan 6 Ribu Ventilator untuk Pasien Covid-19

Saudi telah meluncurkan ventilator pertama yang diproduksi di kerajaan

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Esthi Maharani
Arab Saudi telah meluncurkan ventilator pertama produksi dalam negeri untuk membantu rumah sakit yang merawat pasien Covid-19. Ventilator portabel Puritan Bennett (PB) 560 dibuat oleh Rowad Technology yang berbasis di Riyadh.
Foto: SPA
Arab Saudi telah meluncurkan ventilator pertama produksi dalam negeri untuk membantu rumah sakit yang merawat pasien Covid-19. Ventilator portabel Puritan Bennett (PB) 560 dibuat oleh Rowad Technology yang berbasis di Riyadh.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA-- Arab Saudi telah meluncurkan ventilator pertama yang diproduksi di kerajaan untuk mendukung rumah sakit yang merawat pasien Covid-19. Ventilator tersebut berbasis portabel Puritan Bennett (PB) 560 yang dibuat oleh Rowad Technology di Riyadh. Nantinya, perusahaan tersebut akan membuat sekitar 6 ribu perangkat per tahun.

"Langkah penting ini datang di saat dunia menghadapi tantangan besar karena dampak berkelanjutan dari pandemi virus Covid-19 dan dampaknya terhadap rantai pasokan harian dan pasokan dasar, terutama di bidang perawatan kesehatan,” kata Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Bandar Alkhorayef dikutip dari Arab News, Kamis (10/6).

Kemudian, ia melanjutkan pandemi semakin meningkat pada Maret 2020, sehingga terjadi kekurangan ventilator secara global dan Medtronic mengambil langkah yang tidak biasa dengan membagikan spesifikasi desain dan kode perangkat lunak untuk perangkat agar perusahaan lain di seluruh dunia dapat memproduksi versi mereka sendiri.

"PB 560 asli dirancang dan dibuat oleh perusahaan teknologi medis Amerika-Irlandia Medtronic. Perangkat itu memenuhi spesifikasi internasional dan telah diproduksi dengan bangga di Arab Saudi," kata dia.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah mengatakan pembuatan ventilator akan berkontribusi dalam memerangi pandemi karena kebutuhan konstan untuk perangkat di rumah sakit.

"Industri teknologi medis adalah salah satu yang paling kompleks dan maju. Kementerian bekerja sama dengan perusahaan nasional untuk melokalisasi produksi perangkat medis," kata dia.

Diketahui, Pusat Pengembangan Industri Nasional mengatakan Rowad Technology telah memperoleh persetujuan dari Food and Drug Authority (FDA) untuk memproduksi PB 560. Sembilan perusahaan mengajukan prototipe, tetapi Rowad diberi izin untuk melanjutkan. Sekitar 50 karyawan akan mengerjakan proyek tersebut.

Perjanjian ini menunjukkan sejauh mana kepercayaan global di pasar Saudi. PB 560 kompak dan ringan sehingga ideal untuk dipindahkan di antara pusat perawatan kesehatan dan juga dapat digunakan di rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement