Kamis 10 Jun 2021 23:24 WIB

Update Covid-19 Depok, Kasus Positif Bertambah 225 Orang

Selain bertambah signifikan, GTPPC Depok sebut ada 2 kasus meninggal akibat Covid-19

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC), Dadang Wihana. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok melaporkan terjadi peningkatan cukup banyak kasus terkonfirmasi  positif Covid-19, Kamis (10/6). Sehari lalu, positif Covid-19 dibawah angka 100 kasus dan saat ini terjadi penambahan sebanyak 225 kasus.
Foto: Dok Pemkot Depok
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC), Dadang Wihana. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok melaporkan terjadi peningkatan cukup banyak kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (10/6). Sehari lalu, positif Covid-19 dibawah angka 100 kasus dan saat ini terjadi penambahan sebanyak 225 kasus.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok melaporkan terjadi peningkatan cukup banyak kasus terkonfirmasi  positif Covid-19, Kamis (10/6). Sehari lalu, positif Covid-19 dibawah angka 100 kasus dan saat ini terjadi penambahan sebanyak 225 kasus.

"Kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 225 orang. Total kasus positif Covid-19 menjadi 51.115 kasus," ujar juru bicara (Jubir) GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (10/6).

Adapun jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 yang sembuh bertambah sebanyak 116 orang. Sehingga totalnya menjadi 48.564 orang sembuh.

"Sedangkan, untuk kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Depok bertambah dua kasus. Totalnya korban meninggal menjadi 972 orang," ungkap Dadang.

Jumlah kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Depok adalah sebanyak 1.579 kasus. Kemudian, tercatat jumlah warga Kota Depok yang berstatus kontak erat aktif berjumlah sebanyak 739 orang. Sedangkan untuk kategori kasus suspek aktif di Kota Depok adalah sebanyak 114 orang atau.

"Saat ini kami akan lebih mengintensifkan penegakan 5M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Termasuk, melakukan penguatan terhadap 3T yakni testing, tracing, dan treatment," pungkas Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement