Jumat 11 Jun 2021 14:21 WIB

Pertamina Apresiasi Polair Sigap Tangkap Pencuri BBM Tuban

Polair menyita kapal untuk menampung BBM jenis Solar sebanyak 21.517 liter

 PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Tim Polair Kabarhakam menggagalkan upaya tindak pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Fuel Terminal (FT) Tuban, Maret silam.
Foto: Pertamina
PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Tim Polair Kabarhakam menggagalkan upaya tindak pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Fuel Terminal (FT) Tuban, Maret silam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Tim Polair Kabarhakam menggagalkan upaya tindak pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Fuel Terminal (FT) Tuban, Maret silam. Kesigapan ini berhasil menghentikan modus operandi pencurian BBM sebagai bentuk kejahatan yang berdampak pada kerugian negara.

Kesigapan Tim Polair Kabarhakam Polri di tunjukkan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pelaku tindak pencurian BBM yang terjadi di Fuel Terminal Tuban pada Ahad (14/3) yang lalu, pukul 00.30 WIB. Tersangka pelaku tindak pencurian dua orang sudah diamankan oleh Polair dan empat orang lainnya masih dalam tahap pencarian.

Dalam OTT tersebut, pihak tim Polair menyita barang bukti berupa kapal MT Putra Harapan yang digunakan untuk menampung BBM jenis Solar sebanyak 21.517 liter, 1 unit katrol untuk pipa atau selang hose single point mooring (SPM), mulut pipa buatan yang berfungsi untuk menyambungkan selang dari MT Putra Harapan ke ujung pipa hose SPM, 2 unit selang pipa spiral ukuran 6 inch sepanjang 10 meter, dan 2 unit handphone.

photo
PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Tim Polair Kabarhakam menggagalkan upaya tindak pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Fuel Terminal (FT) Tuban, Maret silam. - (Pertamina)

 

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial and Trading Pertamina (Persero), Putut Andriatno mengatakan bahwa pengungkapan kasus tersebut setidaknya telah menyelamatkan aset milik negara dari tindak pidana pencurian, sehingga dari keseluruhan total barang bukti sebanyak 21.517 liter BBM jenis solar dapat diselamatkan.

“Dengan kejadian ini, Tim Polair Kabarhakam Polri yang dipimpin oleh Direktur Polair Kabarhakam Brigjen Pol Mohammad Yassin telah menyelamatkan potensi kerugian negara sebanyak 400 ribu liter solar bersubsidi di dalam SPM tersebut yang saat itu tidak berhasil seluruhnya di dapatkan oleh pelaku. Hal ini menunjukkan peran penting Polair Baharkam Polri sebagai salah satu stakeholder utama Pertamina dalam melaksanakan tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, dan menegakan hukum di perairan serta pelayanan kepada masyarakat,” jelas Putut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement