Jumat 11 Jun 2021 17:29 WIB

Kalteng Kerahkan Tenaga Sosial Percepat Vaksinasi Lansia

Lansia dan penyandang disabilitas penerima manfaat dari Dinsos dapat divaksinasi.

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada warga lansia di RSUD Doris Sylvanus, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (25/3/2021). Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalteng mencatat sebanyak 1.960 orang lansia di Kalteng telah menerima suntikan dosis pertama vaksin COVID-19, dari total target vaksinasi sebanyak 191.817 orang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Foto: ANTARA/Makna Zaezar
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada warga lansia di RSUD Doris Sylvanus, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (25/3/2021). Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalteng mencatat sebanyak 1.960 orang lansia di Kalteng telah menerima suntikan dosis pertama vaksin COVID-19, dari total target vaksinasi sebanyak 191.817 orang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah mengerahkan seluruh tenaga sosial di bawah binaannya untuk mendampingi para lanjut usia dan penyandang disabilitas mengikuti vaksinasi Covid-19. Sehingga target bisa tercapai.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah Farid Wajdi mengatakan, langkah tersebut sebagai wujud mendukung arahan dan instruksi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam hal vaksinasi di seluruh daerah yang ada di provinsi ini.

"Seluruh keluarga penerima manfaat (KPM), yang menerima bantuan sosial baik Program Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) harus menerima vaksin Covid-19," katanya.

Dia menuturkan, selain mendukung program pemerintah pusat, vaksinasi juga diharapkan dapat melindungi diri dari mudahnya terpapar wabah yang saat ini berkembang dan masih tersebar di sejumlah wilayah.

Dinsos Kalteng juga sudah menginstruksikan kepada seluruh penerima manfaat bantuan sosial. Salah satunya untuk ikut serta mendorong berpartisipasi dalam mengikuti vaksinasi.

"Nah, mereka berperan sebagai penjemput para lansia dan disabilitas untuk segera di vaksin, sehingga target pemerintah pusat terkait hal itu tercapai sesuai waktu yang sudah ditentukan," ucapnya.

Farid menambahkan, setelah mendapatkan informasi bahwa sasaran semua tenaga pelayanan langsung harus mendapatkan vaksinasi Covid-19, langsung melakukan tindakan dengan pendamping PKH, Tagana, seluruh pegawai Dinsos setempat, tenaga pelopor perdamaian, hingga tenaga kontrak untuk divaksin.

Pihaknya juga telah dihubungi Dinas Kesehatan agar Dinsos setempat menggerakkan para pendamping untuk membantu lansia dan penyandang disabilitas agar segera divaksinasi.

Maka dari itu, dirinya langsung menginstruksikan agar seluruh kepala Dinas Sosial se-Kalteng menggerakkan seluruh tenaga sosial, seperti Tagana, Karang Taruna, Tenaga Sosial Kecamatan hingga PSM membawa lansia untuk divaksin.

"Seperti hari ini, kebetulan bapak gubernur posisinya di Kabupaten Kotim nah para pendamping PKH, TKSA, Tagana dan lainnya di bawah Dinsos untuk mengajak lansia dan penyandang disabilitas segera divaksin. Ini juga komitmen kami memutus mata rantai penyebaran wabah tersebut," ujar dia.

Farid memastikan, langkah itu benar-benar berpartisipasi untuk mendukung program vaksinasi dari pemerintah. Hal itu untuk untuk menjalankan instruksi Gubernur Kalteng dalam menyukseskan langkah konkret tersebut.

"Dinsos Kalteng juga siap menjadi garda terdepan agar lansia, maupun penyandang disabilitas yang merupakan penerima manfaat dari Dinsos dapat divaksin," ujar Farid.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement